Ini Peraturan Mengendarai Sepeda Listrik, Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang

Anak-anak yang kedapatan berkendara sepeda listrik di jalan raya diminta untuk membuat surat pernyataan tak akan mengulanginya lagi. (foto: istimewa)

MANADO - Maraknya anak-anak yang berkendara sepeda listrik di jalan raya Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) membuat banyak warga khawatir karena bisa membahayakan anak-anak maupun pengguna jalan lainnya.

Polresta Manado beserta jajarannya pun mulai melakukan edukasi serta memberikan teguran untuk anak-anak maupun orang tua yang dianggap lalai terkait dengan penggunaan sepeda listrik tersebut.

Polsek Singkil bahkan mengharuskan orang tua maupun anak-anak yang mengendarai sepeda listrik untuk membuat pernyataan terkait keselamatan bersama.

Kapolsek Singkil, Ipda Winter Pardede mengaku pihaknya memang banyak mendapatkan laporan serta menemukan langsung anak-anak di bawah umur yang berkendara sepeda listrik di jalan raya.

Sementara itu, Winter mengatakan jika ada syarat dalam mengendarai sepeda listrik, sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) RI nomor 45 tahun 2020.

Dikatakan Winter, dalam aturan tersebut menyebutkan jika kecepatan sepeda listrik paling tinggi adalah 25 km/jam, di mana jika lebih dari hal itu maka dianggap pelanggaran.

Lanjut dikatakan, setiap orang yang menggunakan kendaraan sepeda listrik juga harus memenuhi ketentuan, yakni menggunakan helm dengan usia pengguna paling rendah 12 tahun.

“Pengendara juga tidak diperbolehkan mengangkut penumpang, kecuali sepeda listrik yang dilengkapi dengan modifikasi tempat duduk penumpang, serta tidak diperbolehkan melakukan daya motor yang dapat meningkatkan kecepatan,” kata Winter kembali.

manadobacirita