Konten Media Partner

Isu Cacar Monyet, Balai Kekarantinaan Kesehatan Lakukan Pengawasan Secara Ketat

14 September 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Manado, dr Pingkan Pijoh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Manado, dr Pingkan Pijoh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Isu masuknya Cacar Monyet (Mpox) ke Sulawesi Utara (Sulut), telah dibantah oleh Pemerintah Provinsi Sulut lewat Dinas Kesehatan (Dinkes).
ADVERTISEMENT
Namun demikian, hal itu tak membuat pengawasan yang dilakukan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Manado, kemudian dilonggarkan. Mereka memastikan jika fungsi pengawasan dan pengamanan di pintu-pintu masuk Sulut dilakukan secara ketat.
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Manado, dr Pingkan Pijoh, mengatakan jika pengetatan pengawasan di pintu masuk tersebut telah disesuaikan dengan surat edaran terbaru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox di pintu masuk Bandara dan Pelabuhan Internasional.
Menurut dr Pingkan, pengawasan dilakukan terhadap pelaku perjalanan luar negeri dengan memperhatikan dua indikator penilaian kesehatan yakni penilaian suhu tubuh dan penilaian visual.
“Jadi kita melihat berdasarkan dua hal. Pertama suhu tubuh melalui thermal scanner, batasannya 38 derajat Celsius dan kemudian kedua penilaian fisik. Jadi kita lihat apakah terdapat ruam kulit. Jika ditemukan segera kita lakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar dr Pingkan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pelaku perjalanan luar negeri yang ditemukan gejala akan dilakukan pengambilan sampel dan kemudian akan dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut.
Hingga saat ini, dr Pingkan memastikan bahwa dari seluruh hasil pemantauan yang telah dilakukan pihaknya belum menemukan satu pun pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Sulut memiliki gejala.
“Kita lakukan di Bandara Internasional Sam Ratulangi manado dan Pelabuhan Bitung, sesuai dengan SOP, syukurnya sampai sekarang belum ada temuan kami,” kata dr Pingkan.
Dia juga mengimbau agar pelaku perjalanan luar negeri dapat memastikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu sebelum melakukan penerbangan, sehingga dapat meminimalkan hal yang tidak diinginkan.
“Tentunya memastikan kesehatan sendiri, tetapi jika merasa kurang fit, bisa melapor di terminal ke gerai balai Kekarantinaan Kesehatan dan akan dinilai oleh petugas, juga difasilitasi untuk surat layak terbang,” ujarnya kembali.
ADVERTISEMENT