Jadi Partai Modern, PKB Sulut Akan Manfaatkan Teknologi untuk Perkuat Organisasi

Pembukaan Bimbingan Teknsi penggunaan aplikasi SIMPEL dan SMS untuk pengurus DPC dan anggota DPRD Fraksi PKB di Sulawesi Utara. (foto: istimewa)

MANADO - Sesuai amanat Muktamar 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjadi partai modern yang akan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi untuk membangun organisasi yang efektif demi kepentingan masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PKB terus melakukan pembenahan, termasuk mulai menggunakan aplikasi SIMPEL dan SMS, yang bertujuan meningkatkan kinerja partai maupun para anggota DPR dan DPRD dari fraksi PKB.

Ketua DPW PKB Sulawesi Utara (Sulut), Yusra Alhabsiy, menjelaskan jika aplikasi SIMPEL, dirancang untuk memantau kinerja anggota Fraksi PKB di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Sedangkan SMS bertujuan untuk memastikan kinerja struktur partai tetap optimal.

"Tentunya dengan keberadaan aplikasi ini, akan membuat kerja-kerja kita akan terpantau dan terukur," kata Yusra.

Penggunaan aplikasi yang dirancang DPP PKB ini, menurut Yusra, menunjukkan komitmen PKB di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Muhaimin Iskandar, menuju ke arah yang lebih transparan dan mengikuti perkembangan zaman.

Untuk itu, Yusra mengajak seluruh kader dan terlebih khusus para pengurus DPC dan para anggota DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk melek dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat organisasi dalam hal ini PKB.

Dikatakan Yusra, pemanfaatan teknologi dalam manajemen partai sangat penting. Untuk itu, dia meminta agar dengan adanya aplikasi ini, jangan hanya dijadikan sekadar formalitas, tetapi menjadi strategi modernisasi yang akan memperkuat PKB untuk jadi lebih baik.

"Dengan tren pertumbuhan positif PKB di Sulut, yang kini memiliki satu anggota DPRD Provinsi serta 17 anggota DPRD Kabupaten/Kota, menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap PKB semakin meningkat," ujarnya.

"Untuk itu, mari kita berpikir jika PKB bukan sekadar kendaraan politik, tetapi juga wadah perjuangan untuk membangun bangsa yang lebih baik," kata pria yang baru saja terpilih sebagai Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow ini.