Jadi Pihak Terkait di Sengketa Pilkada Sulut, Yulius Selvanus Bilang Siap Hadapi

Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus, sesaat sebelum bertolak ke Jakarta, Sabtu (4/1).

MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) terpilih, Yulius Selvanus, mengatakan jika dia bersama dengan Wakil Gubernur terpilih, Victor Mailangkay, sudah sangat siap menghadapi sengketa Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ditemui di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado sesaat sebelum bertolak ke Jakarta, Yulius mengatakan jika mereka memaklumi langkah dari pasangan calon lain yang masih belum puas dan mendaftarkan sengketa hasil Pilkada Sulut ke MK.

Menurutnya, itu adalah hak dari pasangan calon lain untuk menggugat, walaupun sebenarnya dia sangat berharap bisa diselesaikan dengan baik.

"Jadi untuk para pendukung dan juga seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk tetap tenang. Mari kita serahkan masalah ini kepada pihak yang berwenang," ujar Yulius.

Namun demikian, karena sengketa telah diajukan ke MK, dia mengaku sangat siap untuk menghadapinya. Termasuk untuk memberikan kesaksian di MK jika diperlukan.

"Kita ini tukang 'perang', kalau ada yang mengajak 'perang', kita ini tidak pernah lari dari musuh. Pastinya kita akan hadapi. Tidak apa-apa, tapi intinya kami siap," ujar Yulius.

Yulius sendiri bertolak ke Jakarta pada Sabtu (4/1) kemarin, bersama dengan Victor Mailangkay dan Sekretaris DPD Gerindra, Harvani Boki, untuk menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan registrasi terhadap 309 permohonan perkara perselisihan hasil Pilkada (PHP). Dari 309 perkara itu, 11 di antaranya adalah perkara dari Sulut, termasuk sengketa Pemilihan Gubernur yang diajukan pasangan calon Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw.