Jalan Penghubung Wori dan Likupang Putus, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Jalan penghubung dekat Jembatan Minaesa di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara putus sejak Jumat (27/1).

MINUT - Warga di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), meminta perhatian pemerintah terkait dengan putusnya jalan penghubung ke Likupang.

Pasalnya, jalan yang posisinya tak jauh dari Jembatan Minaesa tersebut sudah putus sejak Jumat (27/1) lalu, dikarenakan curah hujan yang tinggi dan menyebabkan jalan itu longsor.

"Kami minta perhatian dari pemerintah. Ini sudah mau masuk hari ketiga, jalan penghubung ini putus tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki," ujar warga di Desa Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten

Jein Wono, salah satu warga mengatakan jika jalan itu memiliki fungsi yang sangat besar untuk mereka, karena sering dilintasi anak-anak yang akan ke sekolah, warga yang harus bekerja di pusat kota.

"Karena putus, semuanya jadi terhambat. Kalau boleh pemerintah secepatnya ambil kebijakan yang terbaik sehingga jalan ini bisa kami lewati kembali, biar hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas," katanya.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut, Hendro Satrio ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan perbaikan.

Dia bilang, BPJN akan membuat jalur sementara di dekat lokasi tersebut, rencananya dalam tiga hari ke depan akses sudah bisa dilewati.

“Kita sedang melakukan penanganan berupa pengerukan. Jadi dekat lokasi itu kami akan lakukan pengerukan dan kemudian kami padatkan sehingga nanti dalam tiga hari sudah selesai dan sudah bisa dilalui,” kata Hendro, Minggu (29/1).

Lanjut Hendro, BPJN ke depan rencananya akan membangun jembatan perekat bersebelahan dengan Jembatan Minaesa, dengan konstruksi baja.

“Pembangunan itu sebagai pengganti box covernya yang barusan amblas itu," ujarnya kembali.

febry kodongan