Konten Media Partner

Jalan Tempat Mobil Antar Jemput Sekolah Alami Kecelakaan, Sering Makan Korban

18 September 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan mobil antar jemput sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang menyebabkan dua orang anak SD meninggal dunia.
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan mobil antar jemput sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang menyebabkan dua orang anak SD meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kecelakaan mobil antar jemput sekolah yang terjadi di ruas jalan belakang perumahan Griya Paniki Indah (GPI) menuju ke arah jalan Ring Road Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (17/9) pagi, mengakibatkan dua orang siswa SD meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tujuh orang siswa lainnya yang ikut menumpang di mobil tersebut mengalami luka-luka. Si sopir juga mengalami luka ringan, serta alami syok.
Ruas jalan yang menjadi lokasi kecelakaan nahas itu, ternyata memang sering terjadi insiden kecelakaan. Bahkan, sudah beberapa kali makan korban meninggal.
Sejumlah warga mengatakan jika ruas jalan tersebut memang memiliki tikungan tajam dan agak menurun, sehingga sering kali pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraan.
"Ruas jalan itu memang unik, karena setelah jalan lurus panjang sedikit menurun, langsung ada tikungan. Selepas tikungan, ada lagi belokan kecil yang sering membuat pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraan. Makanya sering ada kecelakaan di tempat itu," kata Bram, salah satu warga yang tinggal di perumahan GPI Manado.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati
Masih menurut Bram, di jalan itu memang harus ekstra hati-hati dan wajib memelankan laju kendaraan, agar bisa mengendalikan kendaraan dengan baik. Karena kecelakaan di lokasi itu bukan hanya kendaraan roda empat tapi juga roda dua atau sepeda motor.
ADVERTISEMENT
"Memang jika bisa ada tanda imbauan untuk waspada, dan juga dibuatkan marka kejut seperti yang diusulkan oleh anggota DPRD, agar laju kendaraan bisa pelan," ujar Bram kembali.
Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati, mengatakan jika pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk mengurangi risiko kecelakaan di lokasi kecelakaan mobil antar jemput tersebut.
Diakui Kompol Yulfa, pihaknya juga telah melakukan olah TKP, dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.
“Memang masalah jalan juga. Kemarin kita menyampaikan masukan kepada pemerintah untuk supaya ada fasilitas pita kejut agar bisa meminimalkan kecelakaan,” kata Kompol Yulfa kembali.