Jaringan Telekomunikasi dan Internet di Sitaro Putus, Ini Penyebabnya

Upaya pembersihan bebatuan dan sisa material luncuran Gunung Karangetang di Jalan Ondong Ulu. Luncuran material Gunung Karangetang mengakibatkan putusnya Kabel Fiber Optik yang berdampak pada terganggunya jaringan telekomunikasi dan internet di Kabupaten Sitaro.

SITARO - Jaringan telekomunikasi dan internet di Kabupaten Sitaro alami gangguan sejak beberapa hari terakhir. Ternyata hal ini disebabkan oleh putusnya kabel fiber optik darat di ruas jalan Ondong Ulu akibat luncuran material Gunung Karangetang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sitaro, Stanly C F Tukunang, menyampaikan bahwa saat ini tim dari PT Telkom dan PT Telkomsel, selaku penyedia layanan, belum bisa melakukan perbaikan jaringan karena masih menunggu selesainya pembersihan material vulkanik di lokasi kejadian.

"Dengan adanya gangguan ini, kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Saat ini tahap pembersihan material sedang dilakukan oleh dinas terkait, dan setelahnya, perbaikan jaringan akan segera dilaksanakan," ujar Stanly.

Menurut Stanly, Pemerintah Daerah bekerja keras untuk segera mengatasi situasi ini dan memulihkan konektivitas jaringan yang sangat penting bagi masyarakat.

Ia mengaku, Pemerintah Daerah sangat memahami bahwa akses internet dan jaringan telekomunikasi adalah kebutuhan vital bagi masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat proses pembersihan.

Gangguan ini telah berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari warga Sitaro, dan layanan publik yang sangat bergantung pada koneksi internet dan seluler.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan luncuran material susulan dari Gunung Api Karangetang dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.

"Dengan langkah-langkah yang sudah dan akan diambil, diharapkan jaringan internet dan seluler di Kabupaten Sitaro dapat segera pulih, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal," ucapnya kembali.

franky salindeho