Joune Ganda Ajak Teladani Perjuangan Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis

Konten Media Partner
1 Desember 2020 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maria Walanda Maramis (foto: wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Maria Walanda Maramis (foto: wikimedia)
ADVERTISEMENT
LEWAT perjuangannya, kaum perempuan di Minahasa dan tentunya Sulawesi Utara secara keseluruhan, bisa mengenyam pendidikan setara dengan laki-laki pada masanya. Bahkan, lewat pemikiran dan tulisannya, hak politik kaum perempuan bisa sama dengan laki-laki hingga saat ini. Dia adalah Maria Walanda Maramis.
ADVERTISEMENT
Hari ini tanggal 1 Desember tepatnya pada tahun 1872, sosok Maria Walanda Maramis dilahirkan di Desa Kema, Minahasa Utara. Wanita yang mendapatkan gelar pahlawan nasional pada tahun 1969 ini, terkenal dengan organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya atau disingkat PIKAT, yang mampu menyadarkan jika perempuan di Minahasa bukan hanya memiliki tugas sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi juga harus berpendidikan.
Calon Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengatakan, sosok Maria Walanda Maramis adalah teladan, tak hanya bagi kaum perempuan tetapi juga untuk para lelaki. Dikatakan Joune, kegigihan, kesabaran, dan perjuangan tak kenal lelah patut untuk dicontoh oleh siapa saja.
"Pada hari ulang tahun Ibu Maria Walanda Maramis hari ini, satu Desember, saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat, terutama di Minahasa Utara, untuk merefleksikan perjalanan hidup beliau, menyerap nilai dan intisari dari perjuangan beliau, selanjutnya meneladani dan melanjutkan perjuangan beliau," kata Joune.
ADVERTISEMENT
Joune mengatakan, tugas dan tanggung jawab kita adalah menterjemahkan ulang ide dan semangat beliau, mengkontekstualisasikannya dengan persoalan dan kebutuhan nyata hari ini, dan memperjuangkannya sebagai penghormatan kepada beliau sekaligus wujud tanggung jawab terhadap masa depan Minahasa Utara dan manusianya.
"Di dunia kehidupan rumah tangga, setiap kita diharapkan mampu menciptakan suasana dan keluarga yang harmonis. Memastikan di setiap rumah di Minahasa Utara menjadi sekolah bagi anak-anak kita, menjadi tempat mengajar bagi para orang tua, dan menjadi ruang praktek sehari-hari dari implementasi nilai-nilai agama dan kearifan lokal," kata Joune.
Joune yang memiliki ikatakan keturunan dari Maria Walanda Maramis mengaku, jika sebagai bagian dari keluarga besar Maramis, dirinya berkomitmen penuh untuk meneladani dan melanjutkan perjuangan beliau.
ADVERTISEMENT
“Seperti yang dikatakan Maria Walanda Maramis, alangkah pahitnya bila kita hanya menyerah pada kelemahan, atau kekurangan perhatian orang lain terhadap hati nurani, serta seluruh rencana dan gagasan kita. Untuk itu, saya ingin membuat Minahasa Utara menjadi hebat dan kuat,” kata Joune kembali.
Oktaviana Mundung