Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Kabar Baik! BPOM Tak Temukan Bahan Berbahaya di Takjil yang Dijual di Manado
18 Maret 2025 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Kabar baik untuk para penikmat Takjil di bulan Ramadan ini. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado, tak menemukan adanya kandungan berbahaya di makanan dan minuman untuk berbuka puasa (Takjil) yang dijual di beberapa lokasi Pasar Ramadan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Balai BPOM Manado sebelumnya telah menggelar inspeksi mendadak (Sidak) untuk memeriksa atau melakukan tes kandungan bahan berbahaya yang terdapat pada jajanan takjil yang dijual di Manado.
Ketua Tim Pengawasan Pangan Balai BPOM Manado, Wibisono Isworo, mengungkapkan langkah pengawasan tersebut untuk memastikan jajanan takjil yang dijual ke masyarakat aman dikonsumsi, dan tidak terkontaminasi dengan kandungan berbahaya.
“Pengawasan kita lakukan di beberapa titik, tetapi kita fokus di area sepanjang jalan di Malalayang sampai boulevard, total terdapat 47 sampel yang kita ambil, dan dari semua sampel ini hasilnya negatif,” ujar Wibisono, Selasa (18/3).
Ia mengungkapkan terdapat beberapa kandungan berbahaya yang menjadi fokus pemeriksaan oleh Balai BPOM, yaitu kandungan Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Metanil yellow.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Balai BPOM Manado, Agus Yudi Prayudana, menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan pangan secara intensif untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.
“Fokus pemeriksaan kita lakukan di sarana distribusi seperti ritel pangan dan pemeriksaan makanan berbuka puasa, nantinya kita juga edukasi para penjual ini supaya memiliki pemahaman,” ujar Agus kembali.