Kabar Duka, Bayi Kembar 4 di Minahasa Selatan Meninggal Dunia

Konten Media Partner
10 April 2022 12:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman bayi kembar 4 di Kabupaten Minahasa Selatan.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman bayi kembar 4 di Kabupaten Minahasa Selatan.
ADVERTISEMENT
MINSEL - Kabar duka datang dari bayi kembar empat yang lahir di RS Cantia Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu (9/4) kemarin. Keempat bayi kembar berjenis kelamin perempuan dari pasangan Cristian Karaseran dan Veronika Mandang ternyata telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kematian empat bayi kembar bernama Fransiska, Yasinta, Maria dan Lucia, terjadi pada Sabtu (9/4) kemarin, di mana Fransiska dan Yasinta terlebih dahulu meninggal, kemudian disusul oleh Maria dan Lucia pada sore harinya.
"Fransiska dan Yasinta meninggal terlebih dahulu dan langsung dimakamkan kemarin sore. Kemudian, dua bayi kembar lainnya Maria dan Lucia juga meninggal dunia. Minggu (10/4) hari ini, keluarga dan pemerintah desa melaksanakan ibadah pemakamannya," ujar Hengly, warga Desa Lowian, Kecamatan Maesaan.
Hengly mengatakan, seluruh masyarakat di Desa Lowian, domisili orang tua dari keempat bayi kembar tersebut ikut berduka cita dengan kondisi yang terjadi tersebut. Menurutnya, pada ibadah pemakaman, hampir seluruh warga ikut menyampaikan belasungkawa mereka.
Bayi kembar 4 berjenis kelamin perempuan di Kabupaten Minahasa Selatan.
"Masyarakat mendoakan yang terbaik untuk pasangan suami istri yang ditinggalkan bayi kembar empat Fransika, Yasinta, Maria dan Lucia," kata Hengly kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur RS Cantia Tompasobaru, dr James Komaling mengatakan jika pihaknya sudah berusaha melakukan yang terbaik. Menurutnya, keempat bayi kembar yang lahir lewat persalinan normal ini, dari informasi yang diterima memang belum cukup bulan untuk melahirkan.
"Memang ibu melahirkan sebelum waktunya, memang belum siap. Namun saat ibu datang ke rumah sakit sekitar pukul 07.00 Wita sudah siap untuk proses persalinan dan pukul 07.30 Wita bayi pertama lahir. Kami mendoakan keluarga diberikan ketabahan," kata Komaling.
Tamura