Kabar Gembira, Bayi Anoa dari Generasi Kedua Lahir di Anoa Breeding Centre

Konten Media Partner
17 Juli 2023 16:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Anoa generasi kedua pertama yang lahir di Anoa Breeding Centre Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Anoa generasi kedua pertama yang lahir di Anoa Breeding Centre Manado.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kabar gembira untuk pelestarian Anoa, satwa endemik Sulawesi yang terancam punah, di mana pada Minggu (9/7) lalu sekitar pukul 21.56 Wita, telah lahir bayi anoa daratan rendah (Bubalus depressicornis) berjenis kelamin jantan, di Anoa Breeding Centre, Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Bayi Anoa dengan bobot badan enam kg dan panjang badan 52 cm ini berasal dari induk anoa betina Anara dan anoa jantan Rocky. Ini merupakan bayi generasi kedua pertama, sekaligus menjadi bayi anoa kelima yang lahir di Anoa Breeding Centre.
Anoa Breeding Centre sendiri adalah tempat pelestarian Anoa yang merupakan kerja sama antara Balai Penerapan Standar instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Manado dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara (Sulut), dan mendapat dukungan dari mitra PT Cargill Indonesia-Amurang.
drh. Afifah Hasna, yang menangani proses kelahiran bayi Anoa tersebut mengatakan proses kelahiran berlangsung secara normal dengan kondisi induk dan bayi anoa dari pengamatan tim dokter hewan ABC sejauh ini dalam keadaan sehat.
Anoa di Anoa Breeding Centre Manado
"Bayi Anoa sudah berinteraksi dengan sang induk, menyusu, serta berjalan dengan normal. Anoa tersebut merupakan keturunan generasi kedua (F2) pertama yang lahir di Anoa Breeding Centre BPSILHK Manado," kata Afifah.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kepala BPSILHK Manado, Heru Setiawan, menyampaikan bahwa saat ini ABC memiliki 10 individu anoa yang terdiri dari 5 jantan dan 5 betina.
"Keberhasilan kelahiran anoa kali ini juga menjadi kado spesial bagi Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) yang pada tanggal 1 Juli lalu merayakan ulang tahun ke-2," katanya.
Heru berharap, ke depannya Anoa Breeding Centre dapat terus berkembang dan menjadi garda terdepan bagi upaya pelestarian Anoa, utamanya dalam menyediakan standar dan teknologi pengelolaan Anoa secara eksitu.
Lanjut dijelaskan Heru, Anoa atau Bubalus sp. adalah satwa endemik Sulawesi yang dilindungi oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018
tentang Penetapan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, serta termasuk ke dalam 25 satwa prioritas yang dilindungi dan ditingkatkan populasinya.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan data IUCN Red list diperkirakan populasi anoa di seluruh wilayah Sulawesi tidak lebih dari 2.500 individu," katanya kembali.
Kepala BKSDA Sulawesi Utara, Askhari Dg Masikki, menyampaikan bahwa kelahiran anoa yang kedua di tahun 2023 ini tentu saja menjadi penyemangat bagi pegiat konservasi dalam upaya meningkatkan populasi anoa secara eksitu.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ditjen KSDAE, BPSILHK Manado, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pengelolaan tempat pelestarian ini," katanya kembali.
manadobacirita