Konten Media Partner

Kabupaten Sitaro Masih Butuh Banyak Stok Vaksin Rabies

7 Juli 2023 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyuntikkan vaksin rabies
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyuntikkan vaksin rabies
ADVERTISEMENT
SITARO - Kabupaten Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) masih membutuhkan tambahan stok vaksin rabies untuk mengoptimalkan kegiatan vaksinasi di daerah kepulauan tersebut.
ADVERTISEMENT
Vaksinator Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sitaro, David Tundotuon, menjelaskan stok vaksin yang ada saat ini sebanyak 500 dosis.
Padahal populasi hewan wajib vaksin rabies untuk Kepulauan Siau yang menjadi fokus wilayah penyuntikan ada sekitaran 6000-an ekor hewan. Untuk itu dia berharap mendapatkan bantuan stok vaksin dari pemerintah provinsi.
"Sukses tidaknya suatu kegiatan penyuntikan vaksin rabies, itu bisa dilihat dari persentase coverage vaksinasi. Minimal coverage vaksinasi itu di angka 70 persen saja, maka dapat dikatakan kegiatan vaksinasi itu sukses," kata David.
David mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan mendapat tambahan vaksin dari provinsi. Sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi, yang akan ditindaklanjuti dengan surat usulan permintaan vaksin rabies tersebut.
Lebih jauh ia menuturkan terkait fokus vaksinasi di Kepulauan Siau, itu karena populasi hewan yang ada cukup banyak. Termasuk beberapa pulau lainnya telah dinyatakan bebas rabies dari tindakan penyuntikan vaksin.
ADVERTISEMENT
“Itu ada surat keputusan dari Kementerian Pertanian, SK Menteri Pertanian RI Nomor 428/KPTS/PK.320/M/7/2019 tentang Pulau Makalehi, Buhias, Pahepa, Tagulandang, Ruang dan Biaro, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara Bebas dari Penyakit Anjing Gila (Rabies),” tuturnya kembali.
franky salindeho