Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Kakek Usia 104 Tahun Jadi Pemilih Tertua yang Ditemukan Saat Proses Coklit KPU
27 Juni 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KOTAMOBAGU - One Molantong, menjadi warga tertua yang terdata saat dilakukan proses Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit KPU ) untuk Pilkada 2024 di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Saat dikunjungi petugas Pencocokan dan Pemutakhiran (Pantarlih), One tercatat telah berusia 104 tahun. Saat proses Coklit, One ditemani istrinya Tasty Mokodompit (69), dan anaknya Dian (43), dengan Pantarlih yang melakukan pendataan adalah Adisty Molantong.
Pada proses Coklit itu, One tercatat lahir di Pangiang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun 1920. Dirinya masuk dalam daftar pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) II, Kelurahan Poyowa Besar.
Walaupun kondisi One saat ini sudah tak bisa melihat dan kesulitan berbicara, namun istrinya Tasty Mokodompit, memastikan jika suaminya itu tetap akan menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak ini.
Diakui Tasty, suaminya itu tak pernah absen menyalurkan hak pilihnya sejak dahulu. Untuk itu dia memastikan kali ini jika tidak ada halangan, suami serta dia dan anak-anaknya tetap akan menyalurkan hak mereka sebagai warga negara.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kalau sudah dikunjungi dan didata, pasti suami dan saya serta keluarga akan menyalurkan hak pilih kami. Selama ini juga begitu, suami saya tak pernah absen ikut Pemilu," ujar Tasty sembari tersenyum.
Sementara itu, Komisioner KPU Kotamobagu, Ilmi Khaidir Paputungan, mengatakan jika tugas dari KPU adalah memastikan semua orang terdaftar sebagai pemilih dan berhak menyalurkan hak pilihnya.
Untuk itu dia berharap semua Pantarlih dan semua yang terlibat dalam Coklit KPU ini bekerja dengan maksimal, sehingga tidak ada satu pun warga yang kehilangan hak pilih mereka.
"Pantarlih harus selalu siap mendata pemilih meski cuaca hujan. tetap semangat. Terus melayani setiap warga untuk mendapatkan haknya sebagai pemilih," kata dia kembali.
febry kodongan
ADVERTISEMENT
Live Update