KAKSBG Soroti Kasus Kekerasan Seksual Anak di Minut yang Tak Kunjung Selesai

Emanuela Malonda, perwakilan Koalisi Anti Kekerasan Seksual Berbasis Gender (KAKSBG).

MINUT - Koalisi Anti Kekerasan Seksual Berbasis Gender (KAKSBG) mengungkapkan kekecewaannya terkait penanganan kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang anak remaja putri berusia 15 tahun di Likupang Barat, Minahasa Utara (Minut).

Mereka menilai proses penanganan kasus kekerasan seksual yang telah dilaporkan sejak awal Januari 2024 itu, seolah berjalan sangat lambat dan tak kunjung selesai.

Bahkan selama setahun bergulirnya kasus tersebut, hanya satu dari sembilan orang terduga pelaku yang telah diproses di meja pengadilan.

Emanuela Malonda, perwakilan KAKSBG, menjelaskan jika pemeriksaan terhadap delapan orang terduga pelaku lainnya belum juga rampung dan dapat maju ke pengadilan.

“Baru satu orang yang sudah dijatuhkan hukuman dan kini berusaha mengajukan kasasi. Sementara, delapan orang terduga pelaku lainnya, sampai saat ini masih belum ada kejelasan,” ujar Emanuela.

Dalam penjelasannya, Emanuela mengungkapkan bahwa kejaksaan telah mengembalikan berkas perkara dari empat orang terduga pelaku yang masih di bawah umur kepada pihak penyidik untuk dilengkapi. Sedangkan empat orang terduga pelaku lain sementara terus berproses karena dinilai masih kekurangan barang bukti oleh pihak kepolisian.

Emanuela berharap kasus ini akan segera terselesaikan, sehingga tidak lagi membebankan korban yang masih dalam tahap pemulihan dari rasa trauma.

“Pada bulan September lalu baru selesai melahirkan, dan kita juga membantu untuk adanya pendampingan psikologi untuk korban supaya bisa pulih dari trauma,” ujarnya kembali.