Konten Media Partner

Kampanye di Minahasa Utara, Kaesang Sebut Lebih Ganteng dari Gibran Rakabuming

31 Januari 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat kampanye di Desa Treman, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (31/1).
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat kampanye di Desa Treman, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (31/1).
ADVERTISEMENT
MINUT - Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menghadiri kampanye PSI Sulawesi Utara, yang digelar di Desa Treman, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (3/1).
ADVERTISEMENT
Lucunya, masyarakat yang hadir dalam kampanye itu, mengira Kaesang adalah Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden nomor urut dua berpasangan dengan Calon Presiden, Prabowo Subianto.
Hal ini membuat Kaesang untuk kesekian kalinya harus memulai kampanye dengan memperkenalkan diri sebagai adik dari Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak apa-apa, mungkin tadi ada yang masih salah, perkenalkan nama saya Kaesang Pangarep. Saya adalah Ketua Umum dari PSI, Partai Solidaritas Indonesia. Jadi tak akan salah lagi memanggil saya mas Gibran ya,” kata Kaesang yang disambut tawa dan tepuk tangan masyarakat.
Gibran kemudian berseloroh sambil menunjuk baliho yang ada gambar dirinya dan Gibran untuk membandingkan antara dia dan kakaknya. Sambil bercanda, Kaesang juga menyebutkan jika keduanya berbeda karena dia lebih ganteng.
ADVERTISEMENT
"Di sebelah sana itu, ada gambar saya dengan Mas Gibran. Sudah jelas, kalau dilihat dari raut muka, berbeda. Tidak apa-apa kalau saya lebih ganteng. Setuju nggak,” ujar Kaesang yang disambut jawaban setuju oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu, selain memperkenalkan PSI beserta para Calon Legislatif yang akan bertarung pada Pemilu 2024, Kaesang juga mengkampanyekan kakaknya Gibran kepada masyarakat.
Kaesang datang bersama Istri, Erina Gudono dan beberapa pengurus TKN pasangan calon nomor dua Prabowo-Gibran.
febry kodongan