Konten Media Partner

Kapal Penumpang Milik Warga Wakatobi Terbakar di Bitung Saat Sedang Diperbaiki

3 Mei 2025 6:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Uki Raya yang terbakar di Kota Bitung, Sulawesi Utara. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Uki Raya yang terbakar di Kota Bitung, Sulawesi Utara. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
BITUNG - Kapal Uki Raya milik pengusaha asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara, terbakar di galangan kapal milik PT Patemang Dock Yard yang ada di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Kapal penumpang itu terbakar saat sedang diperbaiki. Diduga api disebabkan oleh percikan api las yang berasal dari dek bagian bawah. Kobaran api langsung cepat menyebar. Beruntung para pekerja cepat melakukan evakuasi sehingga tidak ada korban jiwa.
Dua unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bitung langsung dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Dibantu TNI AL, KPLP, Pelindo, dan aparat kepolisian, kobaran api akhirnya bisa dengan cepat dipadamkan.
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK, MH, melalui Kapolsek Aertembaga, Iptu Tuegeh Darus, S.Sos, mengatakan jika laporan pertama kebakaran dilakukan oleh petugas pengamanan galangan, sehingga langsung direspons cepat oleh sejumlah pihak.
Untuk itu, menurut Kapolres, api berhasil cepat dipadamkan karena respons cepat dari semua pihak, terutama pihak-pihak yang saling membantu memadamkan api.
ADVERTISEMENT
“Dalam situasi darurat, keselamatan manusia adalah yang utama. Saya berterima kasih atas respons cepat semua pihak—ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujar Iptu Darus.
Menurut Iptu Darus, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab utama kebakaran. Diakuinya, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP termasuk meminta keterangan sejumlah saksi yang ada di lokasi itu.
“Sementara ini, diduga api berasal dari aktivitas pengelasan. Namun kami akan mendalami lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” katanya.
Kapal yang terbakar ini merupakan milik warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang sementara diperbaiki dan direncanakan akan kembali beroperasi melayani rute Ternate. Adapun kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini mencapai Rp 2 miliar.