Konten Media Partner

Kapolda Sulut Kembali Tegaskan Kematian Wabup Sangihe Bukan Diracun

26 Juni 2021 10:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Nana Sudjana
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Nana Sudjana
ADVERTISEMENT
MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Nana Sudjana, meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang menyebarkan berita maupun isu yang tidak benar terkait kematian Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolda, dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Wakil Bupati, sudah dipastikan jika penyebab kematiannya adalah penyakit menahun, dan bukan disebabkan oleh racun, sebagaimana dugaan sejumlah pihak yang ironisnya sudah disebar ke khalayak umum.
“Kami sudah melakukan penyelidikan dan sudah melakukan autopsi terhadap almarhum, dan hasil dari autopsi, tidak dtemukan adanya racun, apakah itu sianida, pestisida ataupun arsen. Jadi tidak ditemukan itu,” ujar Kapolda Nana, di Manado.
Nana juga menyampaikan, keterangan yang diambil dari keluarga, juga telah menegaskan jika almarhum memang memiliki penyakit menahun, sehingga cocok dengan apa yang ditemukan oleh tim autopsi.
“Terkait dengan hal ini, kami mengharapkan isu-isu ini tidak diperluas lagi, karena fakta hasil autopsi seperti itu. Marilah kita bijak, dan jangan menyebarkan hal-hal yang tidak benar dan justru meresahkan,” ujar Nana kembali.
ADVERTISEMENT
oktaviana mundung/febry kodongan