Kapolres Minahasa, AKBP Henzly Moningkey, Meninggal Dunia

Konten Media Partner
26 Juni 2021 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
MANADO – Kapolres Minahasa, AKBP Henzly Moningkey, Sabtu (26/6) hari ini, dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 10.15 Wita, di RSUD Sam Ratulangi Tondano.
ADVERTISEMENT
Wakapolres Minahasa, Kompol Ahmad Sutrisno, mengatakan jika Kapolres sempat mengikuti kegiatan olahraga ringan di rumah dinasnya, sebelum mengeluhkan mual dan muntah-muntah.
"Tadi pagi beliau melaksanakan olahraga ringan. Namun, selesai olahraga, beliau merasa muntah-muntah. Kemudian dibawa ke RS Sam Ratulangi Tondano untuk mendapatkan pertolongan. Namun, pada pukul 10.15, dokter yang menangani, jika Kapolres telah meninggal," kata Sutrisno.
Lanjut dikatakan Sutrisno, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, terkait dengan rencana pemakaman dari Kapolres.
"Kami keluarga besar Polres Minahasa, mohon maaf kepada seluruh masyarakat Minahasa. Jika ada hal-hal yang berkaitan dengan pribadi beliau, kami mohon maaf," kata Sutrisno.
Sementara itu, dari keterangan pers yang disampaikan oleh pihak Polda Sulawesi Utara, Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey, pada Jum’at (25/6) sempat mengikuti donor darah, dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75, di Mapolres setempat.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, almarhum berolahraga ringan di rumah dinas Kapolres Minahasa. Beberapa saat kemudian atau sekitar pukul 09.10 WITA, almarhum tiba-tiba tak sadarkan diri, lalu dilarikan ke RSUD Sam Ratulangi Tondano.
Tiba di rumah sakit, almarhum langsung mendapatkan perawatan medis oleh Dokter Jaga UGD. Namun pada sekitar pukul 10.15 WITA, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya.
“Saya selaku Kapolda Sulut beserta staf, jajaran dan Bhayangkari turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey. Semoga amal bakti dan pengabdian almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, diampuni segala dosa dan kesalahannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucap Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, sesaat usai menerima kabar duka pagi itu.
ADVERTISEMENT
oktaviana mundung/febry kodongan