Kasus COVID-19 di Sulut Mulai Turun, Satgas Imbau Warga Tetap Patuhi Prokes

Ilustrasi pencegahan COVID-19. (foto: kumparan)

MANADO - Kasus COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) mulai menunjukan adanya tren penurunan dalam kurun waktu tiga hari terakhir. Setelah sebelumnya kasus harian selalu lebih dari seribu orang, semenjak 24 Februari mulai turun bawah seribu kasus. Bahkan, Minggu (27/2) kemarin sudah turun hingga 442 kasus.

Bahkan ditinjau dari pemeriksaan rapid test antigen, juga memperlihatkan adanya tren menurun, di mana jika sebelumnya selalu berada di angka 800-an yang reaktif, kini turun hingga mencapai 300 hingga 400-an saja kasus yang reaktif.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, menyebutkan masyarakat tetap diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes), agar kasus COVID-19 bisa terus ditekan pertambahannya.

"Pembatasan aktivitas masyarakat dan disiplin terhadap penerapan Prokes 5M serta vaksinasi COVID-19 menjadi strategi penting dalam pengendalian penularan COVID-19 saat ini," kata Dandel.

Dandel juga mengatakan pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap membatasi aktivitas di luar rumah selama masa libur, untuk meminimalisir penularan di tempat-tempat umum dan tempat wisata yang bisa menjadi tempat berkerumun banyak orang.

"Disiplin prokes menjadi hal yang penting untuk kita saat ini," kata Dandel.

Sementara itu, data akumulasi COVID-19 Sulawesi Utara hingga Minggu (28/2) malam, kasus terkonfirmasi positif bertambah 442 orang sehingga menjadi total 48.267 orang, di mana 36.469 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 1.085 lainnya meninggal dunia. Saat ini kasus aktif berjumlah 10.713 orang atau sebesar 22,2 persen.

manadobacirita