Keceriaan Bupati Sitaro Bersama Anak TK Pembina Saat Lepas Puluhan Ekor Tukik

Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen bersama anak-anak TK Pembina Siau Barat saat melepas puluhan ekor tukik penyu.

SITARO - Keceriaan terpancar dari wajah Bupati Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Evangelian Sasingen, saat dirinya bersama dengan anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) Pembina di Kecamatan Siau Barat, melepaskan puluhan ekor tukik penyu.

Bahkan, Bupati dengan bersemangat memberikan nama salah satu tukik itu dengan namanya, yang langsung disambut tertawa lepas dari anak-anak TK tersebut.

"Ini (Tukik) depe nama Eva, inga neh (Ini namanya Eva, ingat ya)," kata Evangelian sambil tersenyum lebar.

Adapun tukik penyu yang dilepas di lokasi tambatan perahu rumah jabatan Bupati tersebut, adalah hasil temuan dari anak-anak TK Pembina di halaman sekolah mereka.

Sementara, usai melepas tukik penyu, Bupati mengatakan jika pihak TK Pembina Siau Barat hebat karena telah membangun pola pikir anak sejak dini tentang bagaimana ikut menjaga ekosistem laut sekaligus melestarikannya.

Evangelian berharap dengan melepas tukik ini dapat terciptanya ekosistem laut yang sehat, dengan terjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai dan laut. Hal ini bisa menjadi contoh baik untuk seluruh pihak.

"Saya berharap adanya kesadaran dan partisipasi semua pihak termasuk kepedulian dalam menjaga kelestarian penyu yang ada,” ujarnya kembali.

Camat Siau Barat, Buyung Kunt Mangangue, menuturkan anakan penyu itu tiba-tiba saja muncul di halaman sekolah TK Pembina tersebut. Menurutnya, lokasi itu kemungkinan besar sudah menjadi tempat bertelur penyu, mengingat salah satu karakter hewan itu akan selalu kembali ke tempat pertama kali bertelur.

Buyung pun sangat mengapresiasi dukungan pimpinan daerah terkait upaya pelestarian penyu tersebut. Baginya melalui kegiatan itu merupakan bukti konkret bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung menjaga kelestarian lingkungan.

“Dan ini harus mendapat dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat di daerah. Kan, yang harus menjaga kita, ya kita sendiri,” ujar pria yang juga dikenal sebagai salah satu penggiat lingkungan di daerah.

franky salindeho