Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Kejaksaan Jadikan Eks Kadis DLH Manado Tersangka Dugaan Korupsi Incinerator
19 Februari 2025 5:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Kejaksaan Negeri Manado menetapkan Eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, TJM, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Incinerator Medis dan Incinerator Umum pada tahun anggaran 2019.
ADVERTISEMENT
TJM ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan dua orang lainnya, yakni AA, Direktur PT Atakara Naratama Mitra, dan FRS, Direktur CV Jaya Sakti.
TJM ditetapkan melalui Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP- 501/P.1.10/Fd.2/02/2025, kemudian AA ditetapkan melalui Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP- 502/P.1.10/Fd.2/02/2025, dan FRS melalui Surat Penetapan Tersangka Nomor: TAP- 503 /P.1.10/Fd.2/02/2025. Semua surat bertanggal 17 Februari 2025.
Kepala Kejaksaan Negeri Manado, Wagiyo SH.MH, melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Evan Sinulingga, mengatakan jika penetapan tersangka ini telah berdasarkan audit kerugian negara yang telah dilakukan sebelumnya.
"Perbuatan para tersangka menimbulkan kerugian senilai kurang lebih Rp 9.698.080.000 (sembilan miliar enam ratus sembilan puluh delapan juta delapan puluh ribu rupiah)," ujar Evan.
Ketiga tersangka menurut Evan, kini telah ditahan di Rutan Kelas II Manado, sambil menunggu proses hukum yang sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
Kasus ini sendiri sudah bergulir sejak tahun 2021 lalu. Bahkan, pihak kejaksaan telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pejabat teras di era terjadinya kasus tersebut, seperti eks Wali Kota Manado, eks Sekretaris Daerah, hingga beberapa pejabat lainnya.
Pada tahun 2024 lalu, Kejaksaan juga melakukan penggeledahan di kantor DLH Kota Manado untuk mencari berkas-berkas berkaitan dengan pengadaan incinerator tersebut.