Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Keluarga Berharap Jenazah Grace Karundeng Bisa Dipulangkan dari Kanada
10 Januari 2022 20:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Tessie Sanchez, Ibu kandung Grace Karundeng, mahasiswi asal Sulawesi Utara (Sulut) yang ditemukan meninggal dunia di basement Richmond Hill, Ontario, Kanada , bisa segera dipulangkan ke Indonesia, tepatnya ke Kabupaten Minahasa Utara (Minut) domisili mereka saat ini.
ADVERTISEMENT
"Harapan kita keluarga agar anak kita itu bisa segera pulang dengan cepat ke rumah. Bisa pulang ke Indonesia secepat mungkin dan kita makamkan di sini," kata Tessie, Senin (10/1).
Menurut Tessie, dirinya mendapatkan informasi jika pihak pemerintah Indonesia dan juga dari pihak Kanada, sangat membantu dalam proses pemulangan jenazah anaknya itu. Bahkan menurutnya, tidak ada kendala pada proses pengurusan dokumen, di mana semua diakui sudah mengikuti prosedur dan aturan yang ada.
"Saya terus terang berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang menurut informasi dari Kanada, itu sangat bergerak cepat untuk membantu pengurusan dokumen yang diperlukan. Semoga sesuai harapan, anak saya bisa secepatnya dibawa pulang," kata Tessie.
"Saya rasa tidak ada kendala, semua mengikuti prosedur. Prosedurnya harus kita ikuti karena itu sudah aturan. Prosedurnya sudah baik, karena untuk proses pemulangan harus ada investigasi," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Tessie kemudian menceritakan jika kabar duka tentang anaknya Grace Karundeng, diterima dari kakak Grace yang sama-sama berada di Kanada. Kakak Grace juga adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kanada dan telah ada di semester 6.
"Waktu itu jam 3 di Kanada, jam 4 pagi di sini (Sulut). Kakaknya telepon sambil menangis dan sebut ade dede. Dia hanya bisa menangis terus. Sampai terakhir dia masih syok," kata Tessie.
Sebelumnya, seorang mahasiswa asal Sulawesi Utara, ditemukan meninggal dunia di Basement Richmond Hill, Ontario, Kanada. Mahasiswa ini diketahui bernama Grace Karundeng. Kabar duka ini sendiri dibagikan oleh akun facebook Ellen Mamudi. Dirinya mengabarkan jika polisi menemukan Grace meninggal di basement, Richmond Hill, Ontario.
ADVERTISEMENT
"MOHON DITERUSKAN! Ada yg kenal dgn "Grace Karundeng"? Kami dari group KAWANUA di Ontario, Canada mengucapkan turut berdukacita, polisi menemukan Grace meninggal di basement, Richmond Hill, Ontario," tulis Ellen dalam postingan yang disertai dengan gambar dari Grace.
febry kodongan