Keluarga Pastikan Remaja Wanita yang Dibunuh Pacarnya Tidak Sedang Hamil

Jenazah MS alias Marsela (16), remaja wanita di Manado yang dibunuh FK alias Nando, pacarnya sendiri.

MANADO - Angelina Usman, ibu dari MS alias Marsela (16), remaja wanita di Manado yang dibunuh FK alias Nando, pacarnya sendiri, memastikan jika anaknya tidak dalam kondisi hamil seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Memang diakuinya, sempat ada dugaan jika anaknya hamil karena melihat kondisi perut yang membesar. Namun, setelah dilakukan autopsi oleh rumah sakit Bhayangkara, ternyata korban tidak dalam kondisi hamil.

"Awalnya keluarga memang menduga juga hamil karena perutnya besar. Ternyata tidak, dan sudah dipastikan lewat autopsi di rumah sakit," kata Angelina, Senin (7/3).

Angelina sendiri menyebutkan jika FK alias Nando adalah pacar dari anaknya sudah lebih dari satu tahun. Keluarga juga mengenal pelaku, karena sering diceritakan oleh anaknya.

"Makanya saya tak menyangka dengan kejadian ini. Apalagi kalau menurut cerita, dia (pelaku) itu mabuk," kata Angelina.

Lanjut dikatakan Angelina, pelaku sendiri memang pernah melakukan kekerasan terhadap anaknya. Saat itu, anaknya mengalami lebam-lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan, oleh keluarganya, Marsela kemudian dilarikan aar tidak lagi bertemu dengan pelaku yang pernah melakukan kekerasan walaupun belum resmi menikah.

"Tapi, karena masih ABG akhirnya balik lagi. Dan akhirnya kejadian ini terjadi. Saya ingin pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku," kata Angelina kembali.

Sebelumnya, MS alias Marsela (16), wanita asal Kelurahan Teling, Kecamatan Wanea, Kota , yang harus dunia secara tragis di tangan FK alias Nando (19), yang merupakan pacarnya sendiri.

Kejadiaan naas itu terjadi di Kelurahan Banjer Lingkungan V, Kecamatan Tikala, Minggu (6/3) dini hari kemarin. Jenazah korban ditemukan di depan poskamling, dan baru dievakuasi setelah petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian.

manadobacirita