Keluarga Sesalkan Alamat Detail Rumah dan Usaha Orang Tua Angel Diekspose Media

Konten Media Partner
12 Februari 2021 21:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga AS alias Angel di Kota Tomohon, menyesalkan adanya media yang menginformasikan alamat rumah dan juga tempat usaha keluarga secara detail ke publik
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga AS alias Angel di Kota Tomohon, menyesalkan adanya media yang menginformasikan alamat rumah dan juga tempat usaha keluarga secara detail ke publik
ADVERTISEMENT
MANADO - Pihak keluarga AS alias Angel, perempuan yang disebut sebagai selingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian alias JAK, menyesalkan adanya media yang menginformasikan alamat detail rumah dan juga tempat usaha keluarga mereka dalam pemberitaan.
ADVERTISEMENT
Hal ini menurut mereka adalah tindakan yang sangat meresahkan, karena seluruh nama keluarga ikut terbawa, di mana dampaknya sangat merugikan keluarga secara langsung.
Seperti yang disampaikan SR, ibu dari AS alias Angel sendiri. Dirinya mengaku kaget dengan pemberitaan salah satu media, yang mengekspose alamat tempat tinggal dan juga alamat tempat usaha dari keluarganya.
"Tidak baik begitu. Ini privasi kami," kata SR, Jumat (12/2) di Kota Tomohon, menanggapi munculnya berita tentang keluarganya.
AJI Manado Ingatkan Kode Etik Jurnalis Dalam Peliputan
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Manado, Yintzhe Lynvia Gunde mengatakan, jurnalis harus menghormati privasi orang, terkecuali itu untuk kepentingan publik.
Menurutnya, dalam Kode Etik Jurnalistik, salah satu isinya jelas menyebutkan jika jurnalis harus menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial, identitas korban kejahatan seksual dan pelaku serta korban tindak pidana di bawah umur.
ADVERTISEMENT
"Jurnalis juga harus menjunjung tinggi asas praduka tak bersalah, tidak beritikad buruk, menghindari fitnah, pencemaran nama dan pembuhunan karakter. Ini harus dipegang, jangan sampai ke luar dari tracknya," kata Lynvia.
Lynvia menyayangkan jika kemudian jurnalis justru menjadi pihak yang melakukan ekspose yang justru merugikan privasi seseorang.
"Intinya kita harus taat akan kode etik," tutur Linvia kembali.
febry kodongan