Kemenag Sulawesi Utara Minta Kuota Haji Ditambah Untuk Tahun 2025

Jemaah Haji asal Sulawesi Utara tahun 2022 saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado. (foto: dokumen)

MANADO - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut), saat ini tengah mengupayakan penambahan kuota haji untuk wilayah Sulut di tahun 2025. Mereka akan mengajukan permintaan itu ke Menteri Agama.

Kepala Kanwil Kemenag Sulut, Hi Ulyas Taha, mengatakan jika penambahan kuota haji itu bertujuan untuk memangkas waktu tunggu bagi calon jemaah haji, yang saat ini sudah mencapai 16 tahun untuk waktu tunggu.

"Di tahun 2025 ini Sulawesi Utara mendapatkan kuota sebanyak 713 jemaah. Nah, kita ingin agar kuota ini kembali ditambah, agar waktu tunggu jemaah lain semakin pendek," kata Ulyas.

Sementara itu, untuk tahun 2025 ini, saat ini pihaknya telah meminta jemaah calon haji di wilayahnya untuk segera melakukan pengurusan paspor dan pemeriksaan kesehatan, walaupun untuk pelunasan biaya haji masih akan menunggu keputusan.

Dijelaskan, saat ini proses pelunasan biaya haji, masih harus menunggu hasil pembahasan antara Kemenag RI dengan DPR RI, yang mungkin baru akan diumumkan pada 10 Januari 2025 mendatang.

Lebih lanjut, Ulyas menyebut Kemenag RI dan DPR RI saat ini juga turut membahas terkait kemungkinan penurunan biaya haji tahun 2025, sehingga jemaah diminta bersabar menunggu keputusan pada 10 Januari mendatang.

“Kalau sebelumnya mencapai Rp 56 juta, ini sementara diupayakan bisa lebih rendah dari itu. Tetapi ini kan masih dalam bahasan di DPR,” ujar Ulyas kembali.