Konten Media Partner

Kemenkumham Sulut Gelar Pameran Pelayanan Publik untuk Peringati Hari Pengayoman

24 Agustus 2024 6:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan kegiatan Pameran Pelayanan Publik yang digelar Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan kegiatan Pameran Pelayanan Publik yang digelar Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Pameran Pelayanan Publik dalam rangka memperingati Hari Pengayoman yang ke-79.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berlangsung sejak Jumat (23/8) hingga Minggu (25/8) besok, dihadiri Staf Ahli Bidang Sosial Kemenkumham, Kosmas Harefa. Kosmas juga membuka kegiatan yang menampilkan 15 stand pameran produk dari berbagai UMKM yang ada di 15 Kabupaten/Kota se-Sulut.
Pada pameran ini juga dipamerkan kerajinan tangan para warga binaan yang ada di seluruh Satuan Kerja (Satker) jajaran Kemenkumham di Sulut.
"Diselenggarakan kegiatan ini juga untuk meningkatkan eskalasi pelayanan yang Kemenkumham berikan kepada masyarakat, dengan membuka beberapa outlet dari segala aspek pelayanan di wilayah ini (Sulut), baik di provinsi maupun kabupaten dan kota," ujar Kosmas Harefa, saat membuka kegiatan.
Kosmas juga mengatakan jika kegiatan ini juga ingin mengenalkan layanan hukum maupun pelayanan imigrasi, dan bagaimana layanan yang berdampak positif diberikan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan dampak dari kegiatan pameran pelayanan publik ini. Pelayanan ini juga bukan hanya berlangsung selama tiga hari ini, seyogyanya akan terus dilaksanakan di satuan-satuan kerja Kemenkumham di wilayah Sulut," katanya lagi.
Sementara Kepala Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan slogan dari Kemenkumham yakni untuk membentuk ASN Kemenkumham Sulut menjadi yang diperhitungkan di tanah air.
"Tidak hanya dihitung, 1 dari 65.000 ASN Kemenkumham d republik ini, keberadaan kami harus memberi dampak dan manfaat kepada masyarakat," kata Ronald kembali.
Pembukaan pameran ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU antara Kanwil Kemenkumham Sulut dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, serta penyerahan sertifikat HaKI yaitu Hak Cipta untuk Batik Motif Legenda dan Batik Motif Samrut Utara), KIK Minut (Tari Tumantenden), dan Merek untuk Soto Rusuk Ko Petrus dan The Pacific Bay.
ADVERTISEMENT
febry kodongan