Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Kemenkumham Sulut Gelar Razia Judi Online, Seluruh Handphone Pegawai Diperiksa
8 Juli 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO – Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut), menggelar razia anti judi Online . Seluruh handphone milik ASN diperiksa untuk memastikan tidak ada keterlibatan para ASN tersebut dengan judi Online. Seluruh aplikasi juga dipastikan tak terafiliasi judi Online.
ADVERTISEMENT
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, menyebutkan jika razia ini adalah salah satu cara agar para ASN terhindar dari pengaruh buruk judi online yang dampaknya sangat besar untuk seluruh sendiri kehidupan, termasuk kinerja.
Menurutnya, cara ini dilakukan untuk mencegah dampak finansial pada individu dan keluarga ASN, serta menjaga terjadinya penurunan produktivitas kerja, serta kemungkinan adanya pelanggaran kerja ASN, karena terlilit utang judi online.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan secara serentak pada Senin (8/7), di mana satu persatu gadget diperiksa masing-masing kepala satuan kerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut.
“Kanwil Kemenkumham Sulut mendukung penuh dalam hal pemberantasan judi online. Kepada semua UPT sudah saya perintahkan. Semua UPT serta jajaran kami geledah hp mereka, periksa semua aplikasi-aplikasi di hp mereka semua. Kami tak pandang bulu. Semua kami periksa,” kata Ronald.
ADVERTISEMENT
Ronald juga menegaskan kepada seluruh pegawai yang ada lingkungan Kanwil Kemenkumham, apabila didapati ternyata bermain judi online, tentu akan diberikan sanksi yang cukup berat kepada mereka.
“Tentunya jika terbukti ada yang bermain itu (judi online) tentu ada hukumannya. Hukumannya berat. Tapi untuk ke situ akan diperiksa dulu kebenarannya. Yah, kalau terbukti pasti akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, dalam razia yang berlangsung secara serentak itu, tak ada satu pun pegawai yang didapati mendownload aplikasi judi online, maupun terlibat langsung dengan hal tersebut.
febry kodongan