Kemkominfo Akan Bangun Jalur Kabel Fiber Optik Bawah Laut Segmen Manado-Ondong

Ilustrasi internet

SITARO - Putusnya kabel fiber/serat optik bawah laut, segmen Tahuna-Siau, akibat terdampak gempa bumi yang terjadi pada September 2021 lalu, berakibat terganggunya jaringan internet di wilayah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Kabupaten Sitaro).

Melihat itu, Kementerian Kominfo (Kemkominfo) merencanakan untuk membangun kembali jaringan internet kabel fiber/serat optik bawah laut, jalur Manado-Ondong Siau, yang dulunya sempat ada, tapi rusak karena adanya panas Geothermal pada jalur tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sitaro, Gandawari Mulalinda. Menurutnya, pekerjaan penggelaran jalur baru Manado-Ondong Siau, sedang dalam tahap finalisasi perencanaan untuk studi kelayakan.

"Info yang didapatkan dari tim teknis palapa ring, Dit. Infrastruktur-BAKTI-Kementerian Kominfo, untuk jalur Manado-Ondong, tim teknis harus mempersiapkan lebih cermat agar terhindar dari kejadian serupa yakni putus karena panas oleh Geothermal," kata Gandawari.

Lanjut dikatakan Gandawari, rencananya segmen Manado-Ondong Siau ini akan mulai beroperasi pada Agustus 2022 mendatang, di mana masih akan ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan sebelum benar-benar akan digelar jalur baru tersebut.

Menurutnya, untuk draft pekerjaan ini sendiri telah mulai dibahas pada Agustus 2021 dan berlanjut hingga November 2021 dalam bentuk studi kelayakan revitalisasi segmen tersebut. Setelah selesai, Desember mendatang akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan menteri dan penyiapan administrasi dengan BUP.

"Pada Januari hingga Mei 2022 masuk tahapan pengurusan izin seperti lingkungan, jalur, membangun, kapal dan penggelaran. Kemudian persiapan teknis seperti survei, produksi kabel, material dan kapal. Masuk Juni dan Juli itu penggelaran jalur baru Manado-Ondong Siau, yang dilanjutkan pada Agustus sudah running," ujar Gandawari.

Sementara itu, Gandawari mengatakan jika segmen itu telah selesai dikerjakan, maka wilayah Kabupaten Sitaro akan terlayani oleh dua jalur jaringan bawah laut, karena saat ini segmen Tahuna-Siau juga tengah dalam perbaikan.

Menurutnya, dengan mulai tersedianya infrastruktur yang baik, maka diharapkan nantinya akan dapat menarik minat para penyelenggara layanan internet atau provider, untuk mengembangkan area coverage layanan internet.

"Peranan Pemerintah Daerah sendiri adalah mendukung dan membantu untuk kelancaran serta percepatan progran Palapa Ring ini, karena hal ini akan membantu tersedianya infrastruktur jaringan telekomunikasi yang semakin baik," ujarnya kembali.

franky salindeho