Konten Media Partner

Kepala Kemenkumham Sulut Dorong Kegiatan Ketahanan Pangan di Lapas Perempuan

14 November 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, bersama dengan jajaran Lapas Perempuan Kelas IIB Manado, dan juga pihak pemerintah dan kepolisian, saat memanen hasil bumi yang ditanam oleh warga binaan.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, bersama dengan jajaran Lapas Perempuan Kelas IIB Manado, dan juga pihak pemerintah dan kepolisian, saat memanen hasil bumi yang ditanam oleh warga binaan.
ADVERTISEMENT
TOMOHON – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut), Ronald Lumbuun, mendorong aktivitas ketahanan pangan yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Manado yang ada di Kota Tomohon.
ADVERTISEMENT
Saat menghadiri rangkaian kegiatan ketahanan pangan lewat panen hasil bumi garapan oleh para warga binaan LP Perempuan Manado, Ronald mengatakan jika kegiatan positif ini harus terus support karena merupakan wujud pembinaan keterampilan dalam pertanian.
"Saya memberikan apresiasi tinggi untuk seluruh jajaran LP Perempuan Manado di bawah kepemimpinan Kalapas Ratna Dwi Lestari. Sejumlah kegiatan ini menandakan kita benar-benar ingin yang terbaik untuk warga binaan," ujar Ronald.
Pada kesempatan itu, Ronald mewakili Kemenkumham Sulut, juga menyerahkan satu unit ambulans dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai bentuk dukungan terhadap layanan kesehatan di LP Perempuan.
Setelah itu, untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan bebas narkoba, dilakukan pula tes urine secara acak terhadap pegawai dan warga binaan. Ini menjadi langkah nyata dari komitmen dalam memastikan LP bebas dari penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
“Hari ini kita saksikan rangkaian kegiatan, mulai dari ketahanan pangan, penyerahan ambulans, hingga tes urine untuk memastikan komitmen LPP Manado bersih dari narkoba. Kompetisi yang diikuti warga binaan juga menunjukkan bahwa mekanisme pembinaan berjalan baik, sehingga saat mereka bebas nanti, dapat menjadi pribadi yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ronald kembali.
Pada kesempatan itu, Ronald juga didaulat sebagai juri dalam rangkaian lomba penyambutan Natal, termasuk kompetisi Christmas Idol dan lomba figura yang menampilkan kreativitas dan talenta para warga binaan. Selain itu, juga diserahkan penghargaan kepada stakeholder yang telah berkontribusi dalam pelayanan rohani kepada warga binaan.