Konten Media Partner

Ketua Gemira Sulut Ajak Warga Tak Golput di Pemilu 2024

11 Februari 2024 6:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Gemira Sulut, Faradila Bachmid (paling kiri), saat menyerahkan ijazah pendidikan kesejahteraan untuk masyarakat lewat program pendidikan yang dilaksanakannya.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Gemira Sulut, Faradila Bachmid (paling kiri), saat menyerahkan ijazah pendidikan kesejahteraan untuk masyarakat lewat program pendidikan yang dilaksanakannya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Ketua GEMIRA Sulawesi Utara (Sulut) yang juga pengelola Chanel YouTube Literasi Sulut Official, Faradila Bachmid, S.Psi, mengajak warga untuk menyalurkan hak pilih mereka pada Pemilu 2024 alias tidak memilih untuk Golput.
ADVERTISEMENT
Dhyla sapaan akrabnya, mengajak warga berpartisipasi dan menyukseskan pemilu dengan berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti.
"Saya mengajak semua warga berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan kota Manado, dengan datang ke TPS dan mencoblos," ujar Dhyla.
Dhyla yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) Partai Gerindra nomor urut 3 di daerah pemilihan (Dapil) Paaldua-Tikala ini, mengaku jika Pemilu 2024 akan menentukan arah berjalannya negara lima tahun ke depan, sehingga masyarakat harus ikut menentukan dengan tidak Golput.
"Ini adalah momen demokrasi terbesar, sehingga masyarakat harus terlibat langsung di dalamnya," ujar Dhyla.
Adapun Dhyla dikenal sebagai seorang pejuang literasi di Sulawesi Utara (Sulut) terlebih khusus Kota Manado. Sejak masih duduk di bangku SMA, Dhyla sudah giat melakukan aktivitas literasi termasuk membangun sekolah untuk anak-anak kurang mampu dan juga orang tua yang ingin belajar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya satu kegiatan, sejumlah program di bidang pendidikan telah dilaksanakannya dan hingga kini masih berjalan. Di antaranya Pendidikan Kesetaraan khusus Anak Putus Sekolah SD, SMP, SMA di wilayah Paal Dua-Tikala, Pelatihan UMKM bagi masyarakat khususnya kaum Perempuan dengan tujuan meningkatkan ekonomi keluarga, pelatihan berkelanjutan bagi perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup dengan "Bijak Literasi Finansial Keluarga" .
Ada juga Workshop berkelanjutan "Kecakapan Literasi Digital" untuk Generasi Milenial, Gen Z, dan Gen Alfa, serta menghadirkan Perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang bertujuan meningkatkan minat baca khususnya kaum milenial, sehingga mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi Literat.
"Intinya saya ingin menjadikan Kecamatan Paal Dua-Tikala sebagai kecamatan berbasis pendidikan formal dan nonformal yang merata dan setara, dengan melakukan berbagai program melalui pendekatan pendidikan, baik formal maupun non formal," ujar Dhyla beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
manadobacirita