Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Khotbah Salat Id Masjid Rabbani: Ingatkan Jangan Berbuat Buruk Lagi Usai Ramadan
31 Maret 2025 8:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jangan jadikan momen hari raya Idul Fitri ini menjadi awal kemaksiatan lagi, setelah kita berpuasa selama satu bulan penuh sebelumnya," ujar Zeet.
Disampaikan oleh Zeet dalam khotbahnya, Idul Fitri seharusnya adalah momen kegembiraan karena kita kembali suci dari semua dosa dan juga hal-hal yang tak baik.
Untuk itu, jangan sampai kegembiraan Idul Fitri itu dirusak lagi dengan kembali berbuat maksiat dan melepaskan syahwat, padahal sebelumnya selama satu bulan beribadah dengan giat dan rajin.
"Seolah-olah Ramadan adalah kekangan, sehingga ketika kita selesai berpuasa, kita kembali ke kemaksiatan. Jangan rusak Idul Fitri dengan kita kembali berbuat buruk, karena seharusnya usai kita berpuasa, kita jadi pribadi yang lebih baik," ujar Zeet.
Zeet kemudian menganalogikan Ramadan sebagai bengkel perbaikan, di mana ketika masuk di bulan Ramadan, maka manusia yang dengan berbagai kerusakannya mulai diperbaiki hingga menjadi kembali baik.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, jangan kita jadikan Ramadan sebagai pesantren yang buruk. Karena seharusnya, setelah kita memperbaiki diri, maka setelah ke luar, harusnya jadi baik, bukan kembali menjadi buruk. Apalagi, jika di momen Idul Fitri ini, malah dijadikan start awal berbuat buruk lagi," kata Zeet.
"Apakah 11 bulan ke depan kita masih bisa jalankan ibadah dan jaga salat kita yang selama Ramadan selalu dilakukan? Itulah yang harusnya kita maknai, karena jika setelah Ramadan kita kembali berbuat buruk atau bahkan lebih buruk, maka gagal kita," ujarnya kembali.
Sebelumnya, Salat Idul Fitri 1446 Hijriah, direncanakan digelar di lapangan. Namun, karena hujan terus mengguyur sejak malam, pelaksanaan Salat Id dipindahkan ke gedung masjid Rabbani Manado.
ADVERTISEMENT
Walaupun sempat hujan, tapi antusiasme umat muslim di perumahan terbesar di Sulawesi Utara ini sangat tinggi. Terbukti, walaupun sempat terkena gerimis, umat muslim yang kebagian tempat di halaman tetap bertahan hingga khatib selesai menyampaikan ceramah.