Komisi VIII DPR RI Tinjau Langsung PLTS Likupang

Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di PLTS Likupang, Sulawesi Utara

MANADO - Komisi VII DPR RI yang diketuai Sugeng Suparwoto, meninjau langsung lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Likupang, Sulawesi Utara, yang dikelola Vena Energy. Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja komisi yang membidangi Energi, Riset dan Teknologi, serta Lingkungan Hidup.

Dikatakan Ketua Komisi VII, Sugeng Suparwoto, kunjungan ini bertujuan untuk menemukan dan mempelajari langsung dari best practices di lapangan terkait dengan energi terbarukan.

"Komisi VII DPR sangat concern dengan clean and renewable energy. Saat ini kita tahu kita sedang ke arah sana," kata Sugeng di lokasi PLTS Likupang.

Menurut Sugeng, sudah tidak ada lagi alasan jika Indonesia harus memiliki energi baru dan terbarukan yang bersih, rendah emisi dan juga ramah akan lingkungan.

"Tapi yang terpenting adalah bisa diakses oleh rakyat dengan harga yang terjangkau," kata Sugeng.

Sugeng menambahkan energi baru terbarukan harus menjadi tiang penyangga energi di Indonesia. Penyediaan energi tidak hanya harus andal tapi juga harus bersih.

Sementara, Assisten II Pemerintah Provinsi Sulut, Praseno Hadi, yang ikut mendampingi kunjungan kerja ini, menyampaikan jika pemerintah sangat membuka peluang agar investasi dapat masuk ke Sulawesi Utara dan berharap program pembangunan infrastruktur kelistrikan terutama EBT dapat memberikan harapan bagi terpenuhinya kebutuhan listrik dan berdampak pada pertumbuhan Sulut.

Dalam kesempatan tersebut, Donny Yanuar dari manajemen Vera Energy, menyampaikan pemaparan secara detil terkait PLTS Likupang. Donni menuturkan bahwa energi listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting, dan tidak terpisahkan dalam kehidupan.

Untuk itu, Donny mengatakan teknologi kelistrikan harus tidak cepat termakan usia, di mana salah satu solusinya adalah dengan adanya PLTS ini.

Pihak PLN sendiri yang diwakili Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali, Haryanto WS, menyampaikan jika saat ini PLN sudah memiliki roadmap yang jelas sebagai bagian program transisi energi thermal menuju EBT.

“Dalam transformasi Green PLN, pengembangan kapasitas EBT akan ditingkatkan dari 8 gigawatt (GW) pada 2021 menjadi 18,6 GW pada 2025 dan meningkat menjadi 28,9 GW pada 2030,” ujar Haryanto.

Hadir dalam kunjungan tersebut, PT PLN (Persero), Haryanto WS selaku Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali, Pemerintah Sulawesi Utara,yang dihadiri Praseno Hadi selaku Asisten II dari Kementrian ESDM, Dadan Kusdiana selaku Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Rida Mulyana selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dan Donni Yanuar Purnomosunu selaku Operations Maintenance Manager Vena Energy sebagai pengelola PLTS Likupang.

manadobacirita