Konten Media Partner

Korban Kecelakaan di Sulawesi Utara Didominasi Kategori Usia Pelajar

8 Juli 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Sepanjang tahun 2024 ini, Jasa Raharja wilayah Sulawesi Utara (Sulut), telah membayarkan santunan kecelakaan sebesar Rp 23,6 miliar dari 1.166 korban yang dilaporkan.
ADVERTISEMENT
Namun yang menjadi perhatian khusus dan tanda awas untuk para orang tua adalah, rata-rata kasus kecelakaan yang santunannya dibayarkan oleh Jasa Raharja adalah kategori usia pelajar dengan rentang usia 10 hingga 24 tahun.
Bahkan untuk pembayaran santunan kecelakaan terbesar ada di rentang usia 15 hingga 19 tahun yang mencapai Rp 4,7 miliar.
Kasubag Administrasi Santunan Jasa Raharja Sulut, Bayu Novianto, menyebutkan jika setelah rentang usia 15-19 tahun, pembayaran santunan kecelakaan terbesar kedua adalah rentang usia 20-24 tahun dengan total bayar Rp 3,04 miliar.
"Untuk usia 10 hingga 14 tahun juga tergolong besar, karena santunan yang dibayarkan mencapai Rp 1 miliar lebih. Sementara untuk rentang usia 25 hingga 29 tahun mencapai Rp 2 miliar," ujar Bayu, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT
Menurut Bayu, tingginya kecelakaan yang melibatkan kategori usia pelajar itu, ditengarai banyaknya pelajar yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor tanpa pengawasan dari orang tua.
Ini didukung dengan data yang menunjukkan tingkat kecelakaan pengguna sepeda motor di Sulut merupakan yang tertinggi, dengan nilai santunan mencapai Rp 896 juta.
Untuk itu, Jasa Raharja sering menggandeng beberapa pihak untuk melakukan sosialisasi berkendara secara aman dengan target sosialisasi adalah kaum pelajar, khususnya di daerah yang tinggi angka kecelakaannya.
“Sosialisasi dilakukan dengan melibatkan kepolisian, dinas perhubungan dan organda. Kami sasar itu sekolah-sekolah yang tinggi kecelakaannya seperti Manado, Minahasa Utara dan Minahasa Selatan," kata Bayu kembali.
swingly m