KPU dan Polda Sulawesi Utara Kerja Sama Pengamanan Seluruh Proses Pemilu 2024

Penandatangan kerja sama antara KPU dan Polda Sulut terkait pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Sulawesi Utara.

MANADO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulut melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait pengamanan proses Pemilu 2024 di seluruh wilayah Sulut.

Polda Sulut diwakili langsung Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan, dan KPU Sulut langsung diwakili oleh Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan.

“Kerja sama ini meliputi pengamanan mulai dari distribusi logistik Pemilu sampai nanti pada pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan tingkat provinsi. Kita juga kawal yang di kepulauan, kita amankan dari berangkat sampai kembali,” ujar Irjen Pol Yudhiawan.

Dijelaskan Kapolda, dalam tahapan pemungutan suara nanti, Polda Sulut dan jajaran akan menurunkan sebanyak 7.523 personel Polri di 8.240 TPS, dengan dibantu oleh 1.246 personel TNI dan juga unsur Linmas.

Kapolda berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya, dan jangan golput. Dia juga berpesan di masa kampanye sekarang, warga yang berkampanye harus menjaga ketertiban dan jangan mengganggu arus lalu lintas.

"Hindari menggunakan knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Yang penting tertib, polisi siap amankan, jangan memprovokasi sehingga menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujarnya kembali.

Sementara, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, mengatakan jika pihak KPU membutuhkan aparat dalam pengamanan Pemilu 2024, sehingga kerja sama dengan Polda Sulut adalah hal yang sangat penting.

"Ini adalah upaya dan ikhtiar kami untuk menjaga keamanan jalannya proses Pemilu 2024 di Sulut," ujarnya kembali.

manadobacirita