Konten Media Partner

KPU Pastikan Pemutakhiran Data Warga Pulau Ruang Tetap Dilakukan Pantarlih

28 Juni 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 untuk organisasi kepemudaan yang digelar KPU Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 untuk organisasi kepemudaan yang digelar KPU Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Awaluddin Umbola, memastikan jika proses pemutakhiran dan pencocokan (Coklit) data pemilih untuk warga yang ada di Pulau Ruang, Kabupaten Sitaro tetap dilakukan seperti daerah lain.
ADVERTISEMENT
Namun, proses Coklit KPU dilakukan secara khusus yakni di tempat pengungsian, mengingat para warga kini masih berada di pos-pos pengungsian pasca erupsi Gunung Ruang terjadi.
Ewin yang ditemui di sela-sela pelaksanaan Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024 untuk organisasi kepemudaan, Jumat (28/6), mengatakan jika awalnya memang ada kendala pada proses Coklit terhadap para warga tersebut, karena pos pengungsian yang tak berada di satu lokasi khusus.
Namun, setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan juga pemerintah tempat pengungsian, kini sudah dilakukan kesepakatan jika para pengungsi ini akan ditempatkan di satu tempat khusus.
"Pemerintah Kota Bitung yang menjadi daerah tempat para pengungsi ini berada, sudah bersedia untuk menempatkan para pengungsi di satu tempat khusus untuk dilakukan pencocokan dan pemutakhiran data. Inilah pentingnya sebuah koordinasi dengan para stakeholder," ujar Ewin di Manado.
ADVERTISEMENT
Ewin juga mengatakan jika untuk para petugas Pantarlih yang melakukan Coklit direkrut dari dua desa yang ada di Pulau Ruang, walaupun proses pemutakhiran dilakukan di Kota Bitung, tempat para pengungsi berada.
"Saat ini kami dari KPU tetap melakukan pemutakhiran data, terlepas apakah nanti para warga di Pulau Ruang ini direlokasi ke tempat baru saat Pilkada berlangsung atau sesudahnya. Yang pasti KPU ingin memastikan warga tak kehilangan hak pilih mereka," ujar Ewin kembali.
Sebelumnya, KPU Provinsi Sulut, menggelar sosialisasi tahapan Pilkada 2024 untuk organisasi kepemudaaan. Puluhan peserta ikut dalam kegiatan yang menghadirkan 4 orang narasumber plus 3 komisioner KPU.
manadobacirita