Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kronologi Kecelakaan Mobil Tangki BBM di Jalan Trans Sulawesi, 4 Orang Meninggal
9 Maret 2023 7:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MINSEL - Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan (Minsel), Iptu Bayu Damara menyampaikan kronologi awal kejadian kecelakaan di ruas jalan Trans Sulawesi Munte Maruasey, Rabu (9/3) yang melibatkan mobil tangki pengangkut BBM dengan dua minibus avanza yang menyebabkan empat orang meninggal terbakar.
ADVERTISEMENT
Kepada wartawan, Bayu mengatakan jika kejadian tragis itu berawal ketika mobil tangki pengangkut BBM bernomor polisi B 9902 SFU milik Elnusa Petrofin dari arah Manado ke Minsel mengalami bocor rem di jalan Munte sekitar pukul 19.15 Wita.
Karena rem blong, sopir kendaraan berisi BBM kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak pagar pembatas. Setelah itu, sopir kembali memutar setir ke kiri. Hal inilah yang membuat kendaraan menjadi oleng dan akhirnya terbalik di tengah jalan.
Nahasnya, dari arah Minsel ke Manado ada dua minibus avanza bernomor polisi DB 70 EL dan DB 1223 OL yang langsung terlindas oleh kendaraan tangki berisi 15 ribu liter Pertalite tersebut.
Kedua minibus avanza itu tak bisa mengelak dan akhirnya terlindas. Disaat itu, percikan api langsung menyebabkan ledakan besar dan terbakar. Kendaraan tangki berisi full pertalite dan dua minibus avanza langsung dilalap api yang terus membesar.
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini menyebabkan empat orang meninggal dunia. Keempat orang ini berasal dari dua minibus avanza, masing-masing satu di avanza depan dan tiga lainnya di avanza kedua," kata Bayu, Kamis (9/3).
Menurut Bayu, yang meninggal dunia adalah seorang bayi berusia lima bulan, seorang perempuan dan dua orang laki-laki. Ada juga korban luka ringan yakni sopir kendaraan avanza kedua yang terlindas serta pengemudi dan kernet mobil tangki BBM.
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit dan sopir serta kernet dari mobil tangki BBM sudah diamankan polisi untuk diminta keterangan atas kejadian ini," ujar Bayu kembali.
febry kodongan