Konten Media Partner

Kronologi Meninggalnya Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong di Pesawat

10 Juni 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong
ADVERTISEMENT
MANADO - Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong, meninggal dunia di dalam perjalan pulang dari Bali ke Manado, Rabu (9/6) kemarin. Politisi Partai Golkar ini dinyatakan meninggal setelah pesawat yang ditumpanginya Lion Air JT 740 rute Denpasar ke Manado, transit di Makassar.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dirangkum, Helmud Hontong sudah meninggal saat pesawat masih mengudara menuju ke Makassar.
"Dari hasil pemeriksaan pada pukul 16.22 Wita, yang bersangkutan (Helmud Hontong) telah meninggal dunia di atas pesawat Lion Air JT 740 Rute Denpasar-Manado, dalam penerbangan dari Denpasar ke Makassar tanggal 9 Juni 2021," tulis keterangan dari kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, yang melakukan pemeriksaan saat almarhum tiba di Makassar.
Tangis istri dari Wakil Bupati Sangihe
Dalam penjelasan itu disebutkan jika Helmud Hontong telah dinyatakan berhenti nafas dan jantung oleh dr Timothy, penumpang yang berprofesi sebagai dokter. Dalam keterangan itu juga, disebutkan masih di atas pesawat telah dilakukan penanganan Resuitasi Jantung Paru dan pemberian oksigen sejak pukul 15.24 Wita.
Pendamping atau ajudan Wakil Bupati yang ikut dalam penerbangan itu, memberikan keterangan jika almarhum sempat batuk dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, sebelum kemudian kehilangan kesadaran.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak Lion Air menjelaskan jika penerbangan JT-409 rute Denpasar ke Manado telah dipersiapkan secara baik. Dalam keterangan persnya, pihak Lion Air menjelaskan semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan COVID-19 dengan dinyatakan negatif.
"Dan sebelum masuk ke pesawat udara (ketika berada di terminal keberangkatan) surat hasil uji kesehatan sudah diverifikasi oleh petugas medis dari lembaga yang berwenang," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
manadobacirita/franky salindeho