Konten Media Partner

Kurikulum Merdeka Akan Diterapkan di PAUD dan Pendidikan Non Formal di Sitaro

17 September 2024 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, saat pembukaan kegiatan bimbingan teknis penerapan kurikulum merdeka tingkat PAUD dan Pendidikan non formal.
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, saat pembukaan kegiatan bimbingan teknis penerapan kurikulum merdeka tingkat PAUD dan Pendidikan non formal.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro, dalam waktu dekat ini akan mulai menerapkan penggunaan kurikulum merdeka di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga pendidikan non formal di wilayah dengan sebutan 47 pulau itu.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan, Budi Mukau, mengatakan jika penerapan kurikulum merdeka, mempunyai manfaat yang lumayan baik di Kabupaten Sitaro, karena memberikan fleksibilitas bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
"Kurikulum merdeka ini memungkinkan penyesuaian proses belajar mengajar dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di daerah," ujar Budi, Selasa (17/9).
Selain itu, Budi mengaku jika kurikulum merdeka juga dapat mendorong pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa, yang nantinya akan menjadi aspek sangat penting dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.
Untuk itu mempersiapkan itu, Budi menyebut jika Dinas Pendidikan telah melaksanakan bimbingan teknis untuk para guru tingkat PAUD dan pendidikan non formal, sebagai langkah awal penerapan kurikulum merdeka tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami optimis dengan penerapan kurikulum merdeka, kualitas pendidikan di Sitaro akan semakin baik," ujarnya lagi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sitaro, Denny D Kondoj, dalam pelaksanaan bimtek penerapan kurikulum merdeka itu, menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai langkah strategis mendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka.
Sekda juga menjelaskan bahwa implementasi kurikulum merdeka harus mampu menanamkan nilai-nilai dasar, keterampilan, dan karakter pada anak-anak sejak dini. Hal ini menjadi fondasi yang kokoh untuk perkembangan masa depan mereka.
"Kurikulum ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis semata, tetapi juga pada penguatan karakter dan keterampilan hidup. Ini sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda kita menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi," katanya.
"Bimbingan yang diberikan ini harus menjadi titik awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang tentunya akan membawa manfaat yang besar bagi generasi muda di Kabupaten Sitaro," ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT