Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Lagi, 2 Warga Sulut Digagalkan ke Kamboja, Akan Bekerja Jadi Admin Judi Online
10 Mei 2025 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Lagi, dua orang warga Sulawesi Utara (Sulut), digagalkan polisi naik pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado, menuju ke Jakarta untuk selanjutnya pergi ke Kamboja untuk bekerja di negara yang tak memiliki hubungan migran dengan Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
Sabtu (10/5) pagi tadi, dua orang warga asal Karombasan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, berinisial OW dan JS, dicegah naik pesawat oleh anggota Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Jadi kami dapat laporan tentang dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di mana kami langsung koordinasi dengan pihak maskapai dan langsung melakukan pencegahan sebelum mereka naik pesawat," kata Kapolsek Bandara Sam Ratulangi, Ipda Masry.
Sementara itu, saat diinterogasi petugas, kedua korban membenarkan ika tujuan mereka adalah Kamboja dan dijanjikan untuk bekerja di sebuah perusahaan judi online.
Menurut keduanya, mereka direkrut oleh agen yang menghubungi atau berkomunikasi menggunakan pesan WhatsApp, di mana mereka tak pernah bertemu secara langsung.
"Semua kebutuhan kami saat berangkat, mulai dari tiket pesawat hingga nanti tiba di tempat tujuan itu sudah diatur agen. Kami hanya siapkan diri saja," ujar para korban.
ADVERTISEMENT
Kasus ini semakin menambah daftar panjang warga negara Indonesia lebih khusus Sulawesi Utara mencoba peruntungan di Kamboja. Meski sudah banyak contoh kasus para pekerja migran ilegal ini meninggal dan dianiaya hingga meminta pulang lagi, tetapi keran kepergian mereka justru semakin banyak.