Konten Media Partner

Lebaran Ketupat di Lawangirung Manado Tercoreng Aksi Penganiayaan

14 April 2025 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penganiayaan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penganiayaan.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kegiatan Lebaran Ketupat yang diselenggarakan warga di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (13/4), tercoreng dengan aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam.
ADVERTISEMENT
PH (27), warga yang menjadi tuan rumah kegiatan lebaran ketupat itu, harus mendapatkan perawatan medis usai diserang menggunakan senjata tajam oleh AW (22), yang ironisnya adalah tamu yang datang untuk menyantap hidangan yang disajikan tuan rumah.
Menurut keterangan saksi, kejadian dipicu saat pelaku berinisial AW (22) yang baru datang untuk bersilaturahmi di acara Halal Bi Halal Lebaran Ketupat, menabrak sepeda motor yang sedang terparkir di tempat kejadian perkara.
Peristiwa ini memicu adu mulut antara AW dengan pemilik motor yang ditabrak. Pertengkaran juga sempat terjadi antara keduanya. Korban sebagai tuan rumah merasa punya tanggung jawab untuk melerai pertengkaran yang terjadi.
Niat baik korban untuk melerai pertengkaran malah berujung apes. Pelaku AW tiba-tiba malah menyerang korban dengan senjata tajam yang menyebabkan luka sabetan serius di bagian lengan kiri.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba korban diserang oleh pelaku, padahal niat baik untuk melerai pertengkaran. Langsung luka," ujar saksi.
Melihat hal itu, warga kemudian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Pancaran Kasih yang merupakan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara pelaku langsung melarikan diri dan hingga berita ini ditulis masih bersembunyi.
Kapolsek Wenang, AKP Muhammad Isral, mengatakan jika usai mendapatkan laporan penganiayaan itu, pihaknya langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Menurut AKP Muhammad, identitas pelaku sudah diketahui, si mana saat ini pihaknya melakukan pencarian pelaku yang masih bersembunyi.
“Kami sedang melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku. Kami juga mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri dan tidak membuat situasi menjadi lebih keruh. Kasus ini tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Kapolsek juga meminta agar masyarakat tak main hakim sendiri dalam menyelesaikan persoalan. Dia meminta masyarakat mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihaknya.
"Polsek Wenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan main hakim sendiri dalam menyelesaikan persoalan," kata Kapolsek kembali.