Legio Christi Umat Katolik Jaga Salat Idul Fitri, Jaga Kerukunan Umat Beragama

Personel Legio Christi umat Katolik menjaga Masjid Al Falah di Kecamatan Malalayang, Kota Manado pada momen Salat Idul Fitri 1445 Hijriah.

MANADO - Potret kerukunan umat beragama tercermin pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Umat Islam yang sedang menjalankan ibadah Salat Idul Fitri, dijaga keamanan dan kekhusyukan oleh umat non muslim.

Seperti yang dilakukan oleh Legio Christi umat Katolik di Kecamatan Malalayang, yang melakukan pengamanan bersama TNI dan Polri di Masjid Al-Falah.

Sejak pagi hari, organisasi mirip Banser NU ini, telah berada di lokasi Salat Idul Fitri untuk menjaga jalannya Salat yang dimulai pada pukul 07.00 Wita.

Richard Soekojo, Ketua Legio Christi Malalayang, mengungkapkan jika pengamanan Salat Idul Fitri ini adalah agenda tahunan yang difokuskan di sejumlah masjid di wilayah Malalayang.

“Setiap tahun memang kita mengawal jalannya Salat Id ini, khususnya di masjid-masjid yang ada di Malalayang,” ujar Richard, Rabu (10/4).

Selain menjaga keamanan untuk umat muslim dalam menjalankan ibadah, Richard menyebut keterlibatan pihaknya juga sebagai wujud toleransi sesama anak bangsa.

“Ini cara kami untuk bersama-sama. Jadi selain menjaga keamanan, ini juga untuk menjaga kebersamaan dan persatuan kita sebagai satu bangsa,” katanya.

Richard menambahkan, kerukunan antar umat beragama di kota Manado telah terjalin sejak lama, sehingga penting untuk terus dijaga secara bersama.

“Kita kan rukun selama ini, jadi kerukunan ini harus mampu dirawat. Hari ini kami menjaga mereka, tapi di perayaan Natal yang lalu, saudara muslim inilah yang juga menjaga kita, jadi saling jaga,” ujarnya kembali.

SW/manadobacirita