Longsor di Kairagi Weru Manado, 3 Meninggal, 1 Orang Masih dalam Pencarian

Konten Media Partner
27 Januari 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi korban tanah longsor yang meninggal dunia di Kelurahan Kairagi Weru, Kota Manado, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi korban tanah longsor yang meninggal dunia di Kelurahan Kairagi Weru, Kota Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Hujan yang mengguyur Kota Manado, Jumat (27/1), tak hanya mengakibatkan bencana banjir, tetapi juga terjadi tanah longsor di sejumlah titik di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini.
ADVERTISEMENT
Di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal II, terdapat tiga rumah yang terdampak longsor. Disebutkan ada empat korban, di mana tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia dan seorang lagi masih dalam proses pencarian.
Lokasi longsor di Kairagi Weru ini sendiri berada di wilayah pemukiman warga yang berbatasan dengan perumahan TNI AL.
Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Thommy Aruan menyebutkan jika korban meninggal dunia pertama ditemukan dua orang, lalu kemudian berselang beberapa jam, kembali ditemukan satu orang lagi.
Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam di Paal 2 oleh tim TNI AL.
"Saat ini tim masih melakukan pencarian korban lain yang juga dilaporkan tertimbun tanah longsor. Pencarian sendiri dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan juga warga setempat," kata Thommy.
ADVERTISEMENT
Thommy juga mengakui, ada tiga orang korban yang mengalami luka-luka akibat tanah longsor tersebut, di mana saat ini mereka tengah dilakukan perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga korban meninggal yang sudah ditemukan masing-masing seorang anak perempuan usia 8 tahun atas nama Frozenly, kemudian atas nama Jemmy Moniaga dan Magdalena Soda.
"Tanah longsor terjadi dipicu oleh tingginya curah hujan di Kota Manado," ujar Thommy kembali.
manadobacirita