Konten Media Partner

Lukisan Taruparwa Terinspirasi Momen Kegiatan Menanam Pohon Bersama Sultan HB X

3 September 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan Taruparwa karya Sam Sianata (foto: dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan Taruparwa karya Sam Sianata (foto: dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
Lukisan Taruparwa karya Sam Sianata yang saat ini viral di TikTok dan telah mencapai satu juta tayangan, ternyata terinspirasi dari momen saat pelukis bersama dengan Sultan Hamengkubuwono X (Sultan HB X) dan sejumlah tokoh agama di Yogyakarta dan Jawa Tengah, menggelar kegiatan menanam pohon bersama.
ADVERTISEMENT
Ko Sam, sapaan akrabnya, mengatakan jika lukisan Go Green dengan nama Taruparwa, memiliki dua pesan besar dari Indonesia untuk dunia. Yakni, agar menjaga kelestarian lingkungan dan yang kedua menanamkan semangat kedamaian dan kerukunan antar umat beragama, umat manusia, sehingga bumi tetap lestari.
Diceritakan, lukisan ini terinspirasi dari kegiatan Sam yang telah dilakukan selama kurun waktu lebih dari 20 tahun untuk menyuarakan kedamaian, kerukunan dan persatuan bangsa dengan tema 'Kita Semua Bersaudara'.
Dalam satu momen, dia bersama dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan para tokoh agama di tahun 2012 mengadakan kegiatan menanam pohon yang diberi nama Taruparwa. Kegiatan ini sebagai bagian dari menyuarakan pelestarian lingkungan, sekaligus menanamkan toleransi, semangat kebersamaan, kerukunan dan kedamaian.
ADVERTISEMENT
Pada momen itulah, Ko Sam mengaku dirinya akhirnya terinspirasi dan kemudian menuangkan perasaannya dalam lukisan bertema Go Green dan diberi nama Taruparwa, sama seperti tajuk kegiatan yang digelar di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah itu.
Lukisan Taruparwa berdimensi 39 cm x 48 cm ini, kemudian diposting ke TikTok, dan mendapatkan banyak perhatian, di mana sudah satu juta viewer dan 207 like yang diberikan hingga saat ini.
Dikenal sebagai pengusaha, aktivis dan seniman ini, Ko Sam memadukan dua karya seni, yaitu karya seni lukis dan karya seni musik sekaligus dalam satu kesatuan tema, sehingga setiap lukisan dibarengi dengan sebuah lagu, yang menjadikannya karya seni yang unik dan berkelas.
Lukisan ini sendiri rencananya akan dilelang dengan nilai Rp 1 Triliun di luar negeri, tepatnya di Hong Kong dan New York. Menurutnya, lukisan itu akan dijadikan sebagai bahan kampanye pelestarian bumi dan lingkungan agar setiap orang yang memandang atau mendengarkan lagunya tumbuh semangatnya untuk melestarikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ditanya kenapa dibanderol hingga Rp 1 triliun, Ko Sam mengatakan dirinya mau mendobrak untuk membukakan jalan bagi seniman Indonesia supaya bisa berkarya tanpa dikerdilkan dengan pemikiran yang sempit soal karya seni.
"Kita ini bangsa besar, tapi kita sering dikerdilkan oleh pemikiran kita sendiri. Saya mendobrak ini dan mengajak para pelaku seniman supaya percaya diri dengan hasil karya kita sendiri. Ini loh, saya bisa sebut harga karya saya angkanya begini, masa yang lain tidak," ujarnya kembali.