Konten Media Partner

Mahasiswi di Manado Ini Dibuat Pingsan, Diperkosa Lalu Direkam Oleh 3 Pelaku

13 November 2024 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regan Kusuma Wardani (kiri), saat merilis kasus pemerkosaan seorang mahasiswi oleh tiga orang tersangka.
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regan Kusuma Wardani (kiri), saat merilis kasus pemerkosaan seorang mahasiswi oleh tiga orang tersangka.
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang mahasiswi berusia 24 tahun asal Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi korban pemerkosaan oleh tiga orang pria yang ditemuinya di salah satu tempat hiburan malam yang ada di kawasan Megamas Manado.
ADVERTISEMENT
Korban dibuat pingsan dengan obat keras jenis Zypraz, lalu diperkosa bergiliran oleh ketiganya. Tak hanya itu, para pelaku juga merekam adegan pemerkosaan itu dengan handphone milik mereka.
Kasus yang terjadi pada Kamis (7/11) ini, akhirnya berhasil diungkap Polisi dalam hal ini Polresta Manado, usai korban melaporkan kejadian tersebut.
Dalam jumpa pers yang digelar, Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Regan Kusuma Wardani, didampingi Kasi Humas, Ipda Agus Haryono, menyebutkan ketiga tersangka dalah JIT alias Brian (20), JIO alias Gio (20) dan ANEY alias Billy (23).
"Setelah mendapati identitas para tersangka, kita langsung tangkap mereka di rumah mereka masing-masing," ujar AKP Regan.
Adapun kejadian ini berawal ketika korban bertemu dengan ketiga tersangka di salah satu tempat hiburan malam yang ada di kawasan Megamas Manado.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, para tersangka mengajak korban ke salah satu hotel di Kecamatan Sario, untuk lanjut mengkonsumsi minuman keras. Rupanya, ketiga tersangka punya rencana lain, di mana mereka kemudian mencekoki korban dengan obat keras jenis Zypraz.
Setelah menelan obat keras dan juga minuman keras, korban akhirnya tak sadarkan diri. Melihat korban yang sudah pingsan atau tak sadarkan diri, ketiga tersangka kemudian melancarkan aksi mereka memperkosa korban.
"Perbuatan mereka dilakukan dari jam lima subuh hingga jam sembilan pagi. Korban akhirnya sadar dari pingsan," ujar AKP Regan.
Rupanya, perbuatan para tersangka ini tak hanya sampai di memperkosa korban, tetapi juga merekam aksi bejat itu. Korban yang tak terima akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
ADVERTISEMENT