Mahasiswi Diperkosa Usai Pesan Ojek Online di Manado

Konten Media Partner
22 Desember 2023 6:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan. (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan. (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Nasib tragis menimpa seorang mahasiswi yang masih berusia 19 tahun. Dia diperkosa oleh seorang pengendara motor Vario berwarna merah dengan inisial RM (22). Selain diperkosa, korban juga diduga alami penganiayaan karena mengalami luka bengkak di wajah.
ADVERTISEMENT
Kasus mahasiswi diperkosa ini terjadi pekan lalu pada 12 Desember 2023, saat korban memesan ojek online dari kos The Level Malalayang dengan tujuan Jalan 14 Februari Teling Atas, kecamatan Wanea. Setelah menunggu beberapa saat, korban kemudian dihampiri oleh pelaku yang menggunakan motor Vario merah.
Saat dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba membawa korban ke jalan Alandrew yang sepi, sekaligus akhirnya menjadi TKP pemerkosaan. Di daerah itu, RM (22) yang merupakan warga Malalayang, kemudian mengancam, menganiaya dan akhirnya memperkosa korban.
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Tim Bravo ROTR kemudian melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Malalayang, dan berhasil memperoleh ciri-ciri motor yang digunakan pelaku saat melakukan pemerkosaan.
Benar saja, tim Bravo ROTR kemudian berhasil menemukan pelaku yang saat itu tengah asyik minum minuman keras. Pelaku tak berkutik dan akhirnya mengakui semua perbuatannya. Seketika itu, pelaku bersama motor Vario merah dibawa ke Polresta Manado dan diserahkan ke piket Reskrim.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, mengatakan jika pelaku telah mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap korban.
"Motif pelaku diduga bersifat sengaja atau dolus," ujar Agus.
Saat ini menurut Agus, pihak Reskrim Polresta Manado terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini untuk segera dilimpahkan agar mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Penangkapan tersangka ini menunjukkan respons yang cepat dan efektif dalam menangani kasus yang terjadi di wilayah Polresta Manado," kata Agus kembali.
manadobacirita