Mantan Ketua Golkar Sulut, Minta Ijin Daftar Cagub di Partai Lain

Konten Media Partner
24 November 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stevanus Vreeke Runtu
zoom-in-whitePerbesar
Stevanus Vreeke Runtu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Bupati Kabupaten Minahasa dua periode, Stevanus Vreeke Runtu, bakal meramaikan kontestasi Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara periode 2020-2025. Dirinya yang merupakan kader Partai Golkar, telah meminta ijin untuk mendaftar di partai lain selain Golkar.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Runtu, dirinya harus mendaftar ke partai lain, mengingat Partai Golkar tak memenuhi syarat untuk mengusung calonnya sendiri di Pilkada 2020 mendatang.
"Sesuai ketentuan perundang-undangan, partai pengusung harus memiliki 9 kursi di DPRD Sulut. Sementara Golkar hanya punya 7. Untuk itu, saya telah memohon ijin untuk mendaftar di partai lain," kata Vreeke.
Menurut Vreeke, tentunya sebelum maju, dirinya ingin melihat terlebih dahulu elektabilitas dukungan masyarakat termasuk para kader untuk dirinya, jika bertarung di Pemilihan Gubernur Sulut.
"Saya wajib mendaftar di partai lain, karena selain untuk mencukupkan kursi dari Golkar, saya juga ingin tahu bagaimana elektabilitas saya," tutur mantan Ketua DPD I Golkar Sulut sebelum diganti Eugenia Christania Paruntu ini.
Sebelumnya, pada Sabtu (23/11) kemarin, pria dengan akronim nama SVR ini, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur periode 2020-2025 di Partai Golongan Karya (Golkar).
ADVERTISEMENT
SVR tiba di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) yang berlokasi di Jalan Martadinata, Kelurahan Dendengan Luar Kecamatan Paal Dua, Kota Manado sekitar pukul 15.13 WITA didampingi putra tercinta Careig Naichel Runtu (CNR).
Selain anaknya yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Minahasa sekaligus menjabat Anggota DPRD Sulut, ikut dalam rombongan, mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut Edyyson Masengi serta para pendukung setianya.
febry kodongan