Masyarakat Talaud Keluhkan Soal Mati Lampu Saat Dikunjungi Presiden Jokowi

Konten Media Partner
28 Desember 2023 18:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat meladeni warga di Kabupaten Kepulauan Talaud yang minta untuk berswafoto dengan dirinya. (foto: febry kodongan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat meladeni warga di Kabupaten Kepulauan Talaud yang minta untuk berswafoto dengan dirinya. (foto: febry kodongan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MELONGUANE - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Kepulauan Talaud, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengeluhkan soal mati lampu. Sayangnya, karena ramainya orang serta kondisi yang berisik, keluhan soal pemadaman listrik tak direspons oleh Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga memang mengeluhkan pemadaman aliran listrik yang sangat sering terjadi di Kepulauan Talaud. Mereka menyoroti kinerja PLN dan juga Pemerintah Daerah yang dinilai kurang peka terhadap permasalahan mati lampu itu.
"Sebenarnya, kami mau sampaikan keluhan kami soal mati lampu ke pak Presiden Jokowi agar bisa diselesaikan. Sayang tadi suasana tidak mendukung, sehingga pak Presiden tak merespons keluhan yang kami sampaikan soal mati lampu itu," ujar sejumlah warga yang ditemui di Pasar Melonguane.
Tak hanya masyarakat biasa, Julaeha Lastori, salah satu pedagang yang mendapatkan amplop bantuan modal dari Presiden Jokowi, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, mati lampu adalah musuh terbesar masyarakat di daerah yang merupakan perbatasan Indonesia dengan Filipina tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya pedagang di Pasar Melonguane berterima kasih banyak telah menerima bantuan kemasyarakatan dari Presiden Joko Widodo. Harapan kami, Talaud bisa lebih maju lagi. Terutama listrik sering padam, tolong diperhatikan," ujar Julaeha kepada Presiden Jokowi.
Diceritakan masyarakat, pemadaman listrik atau mati lampu, sudah menjadi makanan sehari-hari dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Bahkan, beberapa warga menceritakan banyak kerugian yang terjadi akibat mati lampu.
Suhaerti, salah satu warga menceritakan dia pernah mengantre mengisi BBM di SPBU. Tapi, saat sudah sampai gilirannya, mati lampu terjadi, sehingga dia harus kembali menunggu hingga listrik hidup kembali.
"Sungguh sudah sangat menyusahkan ini pemadaman listrik. Dan tidak ada upaya untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," kata Suhaerti kembali.
ADVERTISEMENT
Beruntung, selama kunjung kerja Jokowi di Kabupaten Kepulauan Talaud, tidak ada pemadaman listrik yang terjadi.
"Hari ini tidak ada pemadaman listrik. Mungkin karena pak Presiden Jokowi ada di Talaud," kata warga kembali.
febry kodongan