Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Mati Lampu Seharian Penuh, Warga di Flamboyan GPI Mengaku Dirugikan PLN
22 Mei 2024 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Mati lampu kembali terjadi di Kota Manado , Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (22/5) hari ini. Kali ini terjadi di kompleks Blok Flamboyan, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Perumahan Griya Paniki Indah (GPI). Tak tanggung-tanggung, pemadaman listrik terjadi sejak pagi hari hingga malam hari.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga yang tinggal di wilayah tersebut mengaku sangat dirugikan oleh PLN, mengingat aktivitas mereka terganggu. Bahkan, beberapa pegiat usaha kecil di daerah itu, menyebut jika mereka harus menelan kerugian akibat hal tersebut.
"Beberapa bahan jualan yang ada di kulkas akhirnya harus dibuang karena rusak. Belum lagi kami tidak bisa beraktivitas, karena mau pasang air saja tidak bisa karena memang harus pakai listrik," ujar beberapa warga Flamboyan.
Menurut warga, aplikasi PLN Mobile kurang membantu mereka yang melaporkan kejadian pemadaman listrik tersebut.
"Sudah dilaporkan ke aplikasi, telepon sampai hubungi orang yang kami tahu kerja di PLN. Tapi tak ada respons," kata warga kembali.
Sementara, Humas PLN Wilayah Suluttenggo, Andre Wowor, dalam keterangannya, mengatakan jika pemadaman listrik yang terjadi di Flamboyan GPI, disebabkan adanya gangguan trafo yang membutuhkan penggantian oleh petugas.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, disebutkan jika pihak PLN sedang berusaha untuk melakukan pemulihan aliran listrik secepatnya.
"Selamat malam bpk/Ibu, diinformasikan saat ini terdapat gangguan trafo yg membutuhkan penggantian trafo oleh petugas di Blok Flamboyan GPI. Petugas PLN sementara dalam penanganan pekerjaan. Estimasi nyala, hari ini pukul 21.00 WITA. Demikian kami sampaikan, Mohon maaf atas ketidaknyamanan," tulis Andre dalam keterangan yang dikirimkan via pesan WhatsApp.
manadobacirita