Maya Rumantir Minta Pemda Anggarkan Pelatihan Calon Pekerja Migran di APBD

Konten Media Partner
27 Oktober 2021 21:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Maya Rumantir, dan kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Maya Rumantir, dan kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag
ADVERTISEMENT
MANADO - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Maya Rumantir, mendesak pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas, serta anggaran yang bersumber dari APBD, untuk membiayai pelatihan calon pekerja Migran Indonesia asal daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dikatakan senator asal Sulawesi Utara (Sulut) ini, dengan adanya fasilitas dan pembiayaan dari pemerintah daerah, maka para calon pekerja migran tidak akan lagi diberatkan dengan biaya sendiri yang tentunya akan cukup memberatkan.
"Artinya peran dari pemerintah daerah akan benar-benar terasa untuk warga yang ingin bekerja menjadi pekerja migran. Ingat, mereka ini pahlawan devisa untuk negara, jadi kita harus bantu," kata Maya.
Sementara, Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, menyebutkan jika saat ini sudah ada tujuh Kabupaten dan Kota di Sulut, yang telah melakukan memorandum of understanding (MoU), terkait dengan alokasi anggaran di APBD untuk pelatihan dan pendidikan calon pekerja migran.
Tujuh Kabupaten dan Kota tersebut adalah Kepulauan Talaud, Sangihe Kota Tomohon, Bitung, Manado, dan Kabupaten Minahasa Utara serta Minahasa. Sementara, untuk jumlah calon pekerja migran yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 498 orang, yang rencananya akan dilatih sebelum diberangkatkan ke Jepang.
ADVERTISEMENT
"Efektifnya berjalan mulai Januari (pelatihan), dan calon pekerja migran ini akan diberangkatkan pada bulan Agustus tahun 2022. Mereka akan diberangkatkan ke Jepang program Specialized Skilled Worker (SSW)," kata Makalalag kembali.
febry kodongan