Konten Media Partner

Melihat Kesiapan Mall Mantos Manado Beroperasi dengan Protap Pencegahan COVID-19

17 Juni 2020 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu masuk mall Manado Town Square (Mantos) antri mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gedung mall
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk mall Manado Town Square (Mantos) antri mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gedung mall
ADVERTISEMENT
MANADO - Pusat perbelanjaan Manado Town Square (Mantos) sudah menyatakan kesiapan mereka untuk membuka operasional salah satu mall terbesar di Kota Manado ini.
ADVERTISEMENT
Protokol kesehatan yang mengedepankan pemutusan mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) juga siap diterapkan mall di kawasan bisnis boulevard ini.
Pantauan manadobacirita, sejak pintu masuk ke dalam mall tersebut telah tersedia dua pilihan untuk membersihkan tangan. Pertama adanya wastafel tempat cuci tangan yang lengkap dengan air bersih yang mengalir dan tempat sabun.
Penerapan protokol kesehatan social distancing di salah satu toko yang ada di dalam Mall Mantos Manado
Sementara, botol hand sanitizer juga diletakan tepat di tempat petugas keamanan yang rutin melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung yang akan masuk ke dalam area mall.
Tak sampai disitu, ternyata seluruh gerai yang ada di dalam kawasan Mantos ini, juga menyediakan hal yang sama dengan yang diletakan di depan pintu masuk. Hand sanitizer dan juga alat ukur suhu. Dengan kata lain, ada perlindungan ekstra untuk para pengunjung.
ADVERTISEMENT
General Manager Mantos, Yono Akbar mengatakan, seluruh tenant yang terdapat di Mantos memang telah bersepakat jika protokol kesehatan wajib untuk diterapkan, agar kenyamanan pengunjung dan juga keamanan kesehatan untuk karyawan bisa tetap terjaga.
Penerapan jaga jarak diatur oleh pihak Mall Mantos hingga saat akan menggunakan tangga eskalator
"Ada kebijakan yang kami lakukan disini. Mulai dari hanya ada satu pintu masuk, pembatasan jumlah orang di dalam toko, wajib antri dengan jarak aman, memakai masker hingga kebijakan di toilet yang hanya bisa dua orang saja bersama-sama di dalam," kata Yono.
Yono menjelaskan, Mantos memiliki 5.000-an karyawan dari 300-an tenant atau toko yang ada di dalam Mantos. Selain itu, ada UMKM yang menyewa lapak dengan jumlah yang mencapai ratusan pekerja.
Hal inilah yang mendorong mereka selaku manajemen mencarikan solusi agar ribuan karyawan ini bisa tetap mendapatkan nafkah hidup di tengah situasi adanya virus corona.
Penggunaan kaca pelindung dari droplet yang diletakan di depan kasir pertokoan yang ada di dalam Mall Mantos
Dirinya mengharapkan, pemerintah memberikan kebijakan untuk membuka tempat tersebut dengan mempertimbangkan nasib ribuan karyawan yang harus menghidupi keluarga mereka. Apalagi, sudah dua bulan terakhir mereka dirumahkan tanpa ada gaji.
ADVERTISEMENT
"Tentunya harapan kami, pemerintah melihat nasib para karyawan. Tentunya kami akan menerapkan protokol kesehatan ketat jika memang diijinkan untuk buka. Terus terang, sejak awal adanya persebaran virus ini, Mantos adalah tempat yang paling taat prosedur. Kami sudah siapkan thermo gun dan hand sanitizer. Begitu juga saat tutup, kami paling pertama tutup. Begitu juga sekarang, kami akan menerapkan protokol dengan sebaik mungkin," kata Yono kembali.
anes tumengkol